Dear readers kali ini saya akan menjelaskan tarian tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Kalimantan yakni Tari Balean Dadas. Ingin tau mengenai lebih lanjut tarian ini stay tune di laman ini ya readers.
Tari Balean Dadas
Tarian Balean Dadas yakni salah satu tari tradisional yang berasal dari masyarakat Dayak dengan kebudayaan suku Dayak yang fenomenal, Kalimantan Tengah. Yang biasanya dipertunjukan untuk meminta kesembuhan kepada Sang Pencipta (Ranying Hatala langit) bagi mereka yang menderita sakit.
Tarian ini dimainkan oleh dukun perempuan. Tari ini merupakan sebuah tari pelengkap ketika dalam ritual penyembuhan, tetapi saat ini dilestarikan sebagai kebudayaan Indonesia. Banyak para pemuda pemudi yang belajar tari ini untuk menjaga keberadaan budaya itu sebab banyak cabang seni tari yang indah.
Asal Usul Tari Balean Dadas
Wadian Dadas ialah salah satu fasilitas upacara dalam aspek pengobatan tradisional di paguyuban Suku Dayak Man’nyan di Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Kabarnya, Wadian Dadas pada awalnya didapat dari petunjuk yang diperoleh dari seorang wanita yang bernama Ineh Ngundri Gunung,
ia memperoleh petunjuk untuk melaksanakan suatu kewajiban dari seorang Dewa untuk mengobati seseorang atau yang diperintahkan oleh Dewa. Orang itu ialah wadian pertama yang merupakan utusan dewa yang difigurkan dalam bentuk burung elang, selanjutnya wadian akan dilanjutkan oleh kerabat berikutnya.
Pada masa dulu, jika terjadi musibah atau panen tidak berhasil, masyarakat setempat membutuhkan wadian sebagai fasilitas untuk melepaskan kesusahan. Yakni salah satunya memakai wadian dadas. Sebab terdapat mobilitas sosial pada kehidupan masyarakat, yang awalnya wadian dadas sebagai fasilitas upacara kemudian beralih fungsi yang sampai sekarang ini yaitu memberikan keselamatan untuk masyarakat Dayak Man’nyan.
Pada perkembangannya lahirlah Tari Balian Dadas yang mungkin dimulai dengan tari-tarian yang dimainkan dalam proses pengobatan tradisional yang dilaksanakan oleh wadian. Di awal tahun 1980-an tarian ini sudah populer oleh sebagian penduduk Palangkaraya, akhirnya yang awalnya sebagai upacara ritual pengobatan sekarang menjadi gagasan bagi lahirnya Tarian Balean Dadas.
Fungsi dan Makna Tarian
Tarian ini menceritakan tentang ritual pengobatan tradisional dengan menggunakan elemen-elemen simbolik dan bagian ritual dari seseorang Balean Dadas. Seiring berjalannya waktu perkembangannya tidak lagi sebagai sarana pengobatan, namun lebih kepada untuk sarana hiburan oleh masyarakat.
Pergelaran Tarian
Tari ini dipertunjukan oleh 6 penari wanita, dan 2 penari pria. Pertunjukan awalnya dibuka oleh 2 penari wanita yang berperan menjadi dayang-dayang sang dukun. Lalu selanjutnya di pertunjukan kedua munculah 2 penari pria yang berperan sebagai dukun. Rangkaian tari ini berupa gerakan melingkar dan berputar-putar yang menggambarkan mereka sedang melaksanakan ritual pengobatan dengan diiringi oleh lirik-lirik lagu seperti mantra.
Musik Pengiring Tarian
Musik yang dipakai untuk mengiri tarian ini yakni musik tradisional khas Kalimantan Tengah dengan memakai instrumen musik tradisional seperti :
- Kecapi/sampek
- Gendang
- Gong dan sebagainya.
Namun seiring perkembangannya musiknya pun telah diganti oleh hasil rekaman berupa compac disk atau kaset.
Busana dan Properti yang dipakai
Busana dan aksesoris yang dipakai yakni :
- kain lima warna khas dayak yaitu (hitam, putih, merah, kuning, hijau)
- gelang kuningan
- hiasan daun sawan dan daun janur
- kaling taring
Properti yang dipakai yaitu :
- Balanai
- Lilin
- Damar
Yang memberikan kesan bahwa mereka tidak hanya menghibur penonton namun membuat pergelaran sedikit berwarna mistis.
Di dalam perkembangannya tarian ini cukup berkembang dan tetap dilestarikan oleh masyarakat Kalimantan. Hanya terjadinya perubahan fungsi saja, yang awalnya sebagai sarana pengobatan, saat ini menjadi salah satu kesenian tari pergelaran yang dikemas secara menarik dan sering dipertunjukan pada acara-acara kebudayaan.
Sekian pemaparan saya kali ini mengenai topik Tari Balean Dadas yang berasal dari Dayak, Kalimantang Tengah ini. Semoga apa yang sudah saya jelaskan hari ini dapat menambahkan wawasan untuk para readers semuanya. Jangan lupa untuk selalu update mengenai topik terbaru lainnya di website ini. Selamat pagi dan see you next time guys.