Hai hai sobat semua yang terkasih, apa kabar sobat? Semoga anda dalam keadaan baik – baik saja ya sobat. Nah penulis mau nanya nih sobat, apakah sobat semua pernah berkunjung ke kota Surabaya? Seperti yang sudah sobat semua ketahui bahawasanya Surabaya tidak hanya terkenal dengan perjuangannya, namun juga terkenal dengan seninya.
Salah satu karya seni yang terkenal dari kota yang satu ini adalah seni tari. Seperti yang kita ketahui bersama pula, negara kita tercinta Indonesia ini terkenal dengan ragam budaya dan ragam seninya yang tentunya berasal dari daerahnya masing – masing.
Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini yakni mengenai tari yang berasal dari Surabaya. Tari apakah itu, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Adapun jenis jenis tarian jawa timur yang berasal dari kota Surabaya ini adalah tari Langgeng.
Tari langgeng ini merupakan contoh seni tari yang sering ditampilkan pada saat acara penyambutan para tamu besar yang sedang berkunjung ke kota Surabaya tercinta ini. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut ulasannya untuk anda yang bisa anda simak dengan seksama.
Latar Belakang
Adapun tari Langgeng ini ditemukan atau diciptakan oleh sang snei budaya yakni Dimas Pramuka Adamaji pada tahun 1955. Tarian ini sendiri merupakan perkembangan dari tari Tanda ‘an dan tari sandur yang berasal dari Madura, namun secara keseluruhan tari Langgeng ini memiliki gerakan yang lebih sopan dari tari yang sebelumnya.
Tari Langgeng ini sendiri untuk pertama kalinya ditampilkan pada acara haji kota Surabaya sendiri dan sejak itu pula tari tradisional yang satu ini menjadi tari selamat datang bagi tamu besar yang berkunjung ke kota Surabaya tersebut.
Ciri Khas Tari Langgeng
Adapun yang menjadi ciri khas dari contoh seni budaya nusantara yang bernama tari langgeng ini adalah penarinya bisa ditampilkan secara individu, berpasangan atau juga berkelompok. Jadi sangat cocok untuk diperankan dalm jumlah perorangan maupun dalam kelompok ya sobat. Sedangkan untuk gerakn tari Lenggang ini sendiir lebh berfokus atau lebih banyak menggunakan gerakan kepala, tangan, dada serta pinggul para penarinya.
Selain itu sobat, tari Lenggang ini juga didominasi oleh gerakan mengenakan selendang yang biasanya diletakkan di leher sang penari kemudian dimainkan atau digerakkan oleh tangannya dengan lembut. Dalam pertunjukannya penari menari dengan gerakan yang sangat lemah gemulai dan penuh perasaan sesuai denagn iringan musik yang mengiringinya.
Alat Musik yang Digunakan
Pada umumnya sobat, tari Langgeng ini menggunakan alat musik yang khas seperti iringan gamelan jawa dan laran slendro yang konon memang menjadi ciri khas Jawa Timur. Iringan musik ini sendiri harus dipadukan dengan gerakan tarian sehingga memunculkan penyanyi tari yang sejati.
Selain itu, Ghending yang digunakan juga Ghending asli atau khas Jawa Timuran seperti walang kakek, jalaran, juka juli dan yang lain sebagainya. Selain musik, biasanya juga terdapat pengiring musik tambahan seperti gaya vocal “ tanjung perak “ yang menjadi identitas asli kota Surabaya itu sendiri, tentunya sobat semua juga mengetahuinya ya sobat. Sebagai informasi aja sobat, kota Surabya merupakan kota yang mengembangkan “ Sandur Madura “ dan “ remo Putri “ .
Demikinlah informasi mengenai tari lenggang yang bisa penulis utaraan pada kesempatan kali ini buat sobat pecinta budaya semua. Semoga artikel ini bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi sobat semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk update terus perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis. Tetap semangat dalam berpartisipasi melestarikan seni budaya daerah anda sobat.