Tari Mandulang Intan

Mungkin sebagian dari kita sudah tahu,bahwa pekerjaan pendulang intan adalah pekerjaan yang membutuhkan banyak kesabaran.Karena untuk pembuatan intan memerlukan kesabaran yang ekstra,maka tak aneh jika harga yang dibayar untuk mendapatkan intan tersebut cukup mahal sebagai macam seni rupa dua dimensi.

Apabila dibandingkan dengan emas,intan lah yang memiliki harga cukup tinggi.Tahukah kamu dari mana tempat untuk mendulang intan tersebut ? Tempat pendulangan intan ini ada di Kalimantan Selatan.Alat yang digunakan untuk mencari intan tersebut ada yang menggunakan peralatan tradisional dan modern.

Masyarakat banjar banyak yang menggeluti pekerjaan mendulang intan ini, dalam bahasa tradisional disana dikenal dengan nama dulang,yang artinya dulang (mempunyai bentuk semacam dengan caping)yang dibuat dari kayu ulin atau kayu besi,dan proses mendapatkan intan nya disebut dengan mendulang dan memiliki unsur unsur keindahan seni tari.

Kegiatan dari mendulang ini dilakukan secara berkelompok,dalam satu kelompok terdiri dari 3 sampai 5 orang bisa juga lebih.Kegiatan mendulang intan tersebut dilakukan secara berkelompok karena tugas dari masing-masing orang berbeda.Akan tetapi kegiatan mendulang ini adalah pekerjaan yang sangat beresiko,bahkan nyawa menjadi taruhannya.

Ternyata kegiatan mendulang intan ini dibuat menjadi kesenian tari,akan tetapi tari mandulang intan ini dengan semakin berkembang nya zaman sudah mulai punah sebab adanya aliran seni rupa modern.Oleh sebab itu diadakan kegiatan untuk menggali kegiatan tari mandulang intan,supaya kebudayaan tarian ini tetap lestari dan tidak punah. Mari kita bahas mengenai tari mandulang intan ini,apa saja dan bagaimana perkembangan tarian ini.

1. Perkembangan sejarah tari mandulang intan

Seperti yang sudah dijelaskan diatas,Pulau Kaliman Selatan adalah tempat untuk melakukan kegiatan pendulangan intan,tepatnya di Desa Cempaka kota Banjarbaru.Karena kegiatan mendulang intan ini lah yang dijadikan sebagai mata pencahariaan utama masyarakat di sana.

Nah dengan adanya kegiatan mandulang ini lah muncul ide diadakannya tarian mandulang intan ini.Seperti dengan namanya tari mandulang intan,gerakan tarian ini sama dengan kegiatan yang dilakukan para pendulang intan.

Dilihat dari cara kegiatan mendulang intan,maka munculah tari mandulang intan tersebut.Cara-cara yang dilakukan untuk mendulang ini cukup rumit,mulai dari mencari dimana letak intan, menggali dan membuat lubang,memperkokoh dinding lubang,

mencari intan,dan mengambil intan.cara-cara tersebutlah yang diterapkan dalam tarian mandulang intan. Tari mandulang intan ini bisa dibilang jenis tarian yang baru muncul di desa cempaka,karena kegiatan masyarkat di sana yang berprofesi sebagai pendulang intan.

2. Fungsi Dari Tari Mandulang Intan

Tari mandulang intan ini hanya sebatas untuk hiburan saja,karena dalam setiap pementasan tidak ada ritual-ritual khusus untuk pementasan tarian mandulang intan ini. Dalam tari mandulang ini memiliki makna dan filosofi yaitu solidaritas di antara para pendulang intan,gotong royong dan pantang menyerah.

Didalam gerakan tari mandulang intan ini juga ada gerakan seperti mendulang intan,untuk para laki-laki melakukan kegiatan membuat lubang dan bagi para perempuan bertugas mencari intan dari lubang yang sudah dibuat.Apabila para pendulang intan tersebut sudah mendapatkan intan sesuai dengan yang mereka harapkan,mereka akan merasa sangat senang sekali.

Dan dari tari mandulang intan ini lah mengajarkan kepada kita bagaimana agar terus menumbuhkan rasa kesabaran yang ada dalam diri kita,seperti kegiatan mendulang intan diperlukan kesabaran yang cukup tinggi,karena dalam proses pemisahan antara pasir,batu dan kerikil-kerikil yang menjadi satu dengan intan harus dipisahkan,dan dalam proses pemisahan itulah dibutuhkan kesabaran yang cukup tinggi.

Walaupun mereka bekerja dengan bercucuran keringat akan tetapi rasa lelah tersebut akan terbayar dengan hasil yang mereka dapatkan.Oleh sebab itu diciptakan tarian mandulang intan ini supaya tetap menumbuhkan semangat kepada kita para generasi muda untuk tetap semangat kerja dan tidak boleh berputus asa,tantangan dan rintangan seberat apapun harus kita hadapi guna mendapatkan hasil yang lebih baik sesuai dengan yang kita harapkan.Dan tentunya sebagai generasi muda kita harus tetap melestarikan jenis tarian ini agar tidak punah.