Seni rupa merupakan cabang seni membuat sebuah objek yang dapat dinikmati melalui bentuknya. Kesan tersebut diciptakan dengan mengolah konsep bidang, titik, bentuk, volume, garis, tekstur, warna, dan pencahayaan dengan sebuah acuan estetika. (Baca Juga : Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi ).
Artikel terkait :
Perkembangan teknologi mengiringi peranan seni teater yang tidak hanya menjadi sebagai sarana upacara maupun hiburan, namun juga sebagai sarana pendidikan. Sebagai bagian dari seni, teater juga berperan dalam nilai afektif di masyarakat. Berikut ini beberapa fungsi seni teater adalah :
1. Teater sebagai Sarana Upacara
Fungsi seni teater ini sebagai sarana upacara kepada dewa, media ekspresi, media pendidikan sekolah dan juga media pendidikan. Biasanya tidak membutuhkan penonton, penonton dari teater ini adalah mereka sendiri yang tergabung dalam upacara tersebut. Upacara adat salah satu cara menelusuri jejak sejarah masyarakat Indonesia pada masa praaksara dapat kita jumpai pada upacara-upacara adat. Upacara memang biasanya merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang di instansi kantor pemerintah untuk memperingati sesuatu atau karena diadakan acara tertentu.
2. Teater sebagai Media Ekspresi
Teater adalah satu bentuk seni yang fokusan utama pada laku dan dialog. Berbeda dengan seni musik yang mengedepankan aspek suara dan seni tari. Pada implementasinya seniman teater akan menunjukan seninya kedalam sebuah bentuk gerakan tubuh dan ucapan. Manusia merupakan makhluk sosial sekaligus sebagai individu yang mempunyai kebutuhan berkomunikasi dan juga berekspresi untuk mengungkap perasaan, pendapat, tanggapan, sikap serta pengalaman batinnya.
3. Teater sebagai Media Hiburan
Teater ini telah dipersiapkan dengan maksimal sebelum pementasan dengan harapan agar penonton dapat terhibur. Tujuan adanya teater ini memang agar para penonton terhibur karena dalam teater ini membutuhkan penonton sebagai penilainya. Hiburan merupakan segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku yang sudah tentu dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih. Pada umumnya hiburan dapat berupa musik, film, opera, drama, ataupun berupa permainan bahkan olahraga.
4. Teater sebagai Media Pendidikan
Teater juga sering disebut seni kolektif, karena memang teater tidak dikerjakan secara sendiri melainkan diperlukan kerja tim dan membutuhkan banyak personil. Melalui sebuah pertunjukan, manusia lebih mudah mengambil nilai baik maupun nilai buruk dalam sebuah kehidupan dibandingkan hanya membaca cerita. Pengggunaan media pendidikan di sekolah untuk pembelajaran siswa secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran, melalui seni Teater ini juga bisa dijadikan media pendidikan yang menarik.
Memang media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar, namun sebenarnya segala sesuatunya dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Keempat fungsi seni rupa teater tersebut tentu masih dapat dikembangkan lagi berdasarkan jenisnya yang sekiranya mempunyai fungsi dan bermanfaat bagi masyarakat. Teater sebagai upacara, ekspresi, hiburan dan pendidikan memang sangat dinantikan masyarakat karena mempunyai bobot yang bagus, terutama bagi anaknya dalam proses pendidikan.