Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan mengenai cabang seni rupa. Ada seni rupa terapan dan juga ada seni rupa murni. Nah, kali ini kita akan membahas lebih detil lagi mengenai cabang seni rupa terapan dari penjelasannya hingga ke contohnya. Yuk kita simak artikel ini. (Baca juga: Tokoh seni Rupa Indonesia)
Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa seni rupa terapan atau biasa disebut sebagai applied art ini merupakan satu di antara jenis karya seni yang memiliki fungsi praktis dan estetis, sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
Mungkin kamu pernah melihat beberapa perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, tangga, dan lain sebagainya. Nah, itulah hasil dari seni rupa terapan alias karya seni yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti perabotan rumah tangga contohnya. Maka dari itu, ada yang menyebutnya kalau seni rupa terapan ini merupakan seni furniture, karena hasil karya seninya bisa digunakan sebagai perabotan rumah tangga atau furniture. (Baca juga: Prinsip-Prinsip Seni Rupa)
Untuk seni rupa terapan ini terdapat beberapa cabang yang perlu kamu ketahui sebagai tambahan ilmu pengetahuan mengenai kesenian. Di mana cabang-cabang dari seni rupa terapan ini dikelompokkan sesuai dengan jenis dan hasil karyanya. Berikut ini adalah cabang-cabang seni rupa terapan yang perlu kamu ketahui:
(Baca juga: Pengertian Seni Menurut Para Ahli)
1. Seni Rupa Arsitektur
Seni rupa terapan pada cabang arsitektur ini merupakan satu di antara cabang seni rupa terapan yang memiliki hasil karya bangunan. Jadi, jika kamu pernah melihat bangunan-bangunan seperti rumah, gedung, kantor, dan lain sebagainya yang memiliki nilai seni, itu adalah hasil dari karya seni rupa terapan pada cabang arsitektur. Kebanyakan orang-orang yang bergerak dalam bidang seni rupa terapan arsitektur ini adalah para arsitek, insinyur, dan atau mandor. (Baca juga: Pengertian Improvisasi dalam Teater)
Jadi, dapat disimpulkan bahwa seni rupa terapan pada cabang arsitektur ini di antaranya adalah seni bangunan rumah, gedung, sekolah, kantor, mall dan sebagainya yang memiliki unsur gedung atau bangunan. Maka dari itu, cabang seni rupa terapan arsitektur ini biasa juga disebut sebagai seni rupa bangunan. (Baca juga: Cara dan Tips Menjadi Sutradara)
2. Seni Rupa Dekorasi
Pernahkah kamu kepikiran mengenai bentuk estetika pada dekoraasi ruangan atau penataan panggung? Ya, di sinilah hasil dari karya seni rupa dekorasi diuji. Seni rupa dekorasi ini merupakan satu di antara cabang seni di antara cabang seni rupa lainnya. Umumnya, orang-orang yang terlibat dalam seni rupa dekorasi ini adalah para piñata panggung atau seksi dekorasi dalam suatu acara panggung. Atau dalam bahasa lainnya adalah stage manager. Bahkan dalam dunia pekerjaan ini, seni rupa dekorasi dapat dilibatkan ke dalam pekerjaan seperti kitchen set. Di sini, seni rupa dekorasi dapat dimanfaatkan karena harus berpikir seindah mungkin untuk menata suatu ruang yaitu dapur.
3. Seni Rupa Ilustrasi
Untuk cabang seni rupa terapan selanjutnya adalah seni rupa ilustrasi. Orang yang bisa atau terjun ke dalam seni rupa ilustrasi ini biasa disebut sebagai illustrator. Dulu, para illustrator masih menggunakan penanya dalam menghasilkan karya seni rupa ilustrasi. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, mereka melakukan hasil karya seni rupa ilustrasi ini dengan menggunakan bantuan media teknologi seperi Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, CorelDraw, dan lain sebagainya. (Baca juga: Seni Komunikasi Efektif)
Memang dengan adanya alat media tersebut dapat memudahkan para seniman ilustrasi menjadi lebih mudah dalam melakukan pekerjaannya. Namun,, untuk estetikanya jika dibandingkan dengan yang dulu, masih kalah estetikanya dengan hasil karya seni dengan menggunakan tangan alias handmade.
4. Seni Rupa Kriya
Seni rupa kriya ini merupakan cabang yang hasil karyanya berupa beberapa pajangan tiga dimensi yang dipasang di dalam rumah. Bahkan untuk kursi, meja, dan perabotan rumah tangga yang lainnya ini bisa disebut juga sebagai seni rupa kriya. Karena seni rupa kriya ini merupakan cabang seni yang berbentuk tiga dimensi. (Baca juga: Kebudayaan Suku Toraja)
Kebanyakan orang yang memiliki hasil karya seni rupa kriya ini lebih banyak menghasilkan uang dan dapat dijadikan pekerjaan dibandingkan dengan seni rupa terapan jenis lainnya. Karena, kebanyakan orang memerlukan perabotan rumah tangga lebih sering dibandingkan rumah, bangunan, dan yang lainnya.
5. Seni Rupa Grafis
Sebenarnya, seni rupa grafis ini merupakan seni rupa yang serupa dengan seni rupa ilustrasi. Kebanyakan orang-orang yang terlibat dalam seni rupa grafis ini adalah orang-orang yang bekerja di bidang design grafis. Namun, kembali mengingat lagi bahwa seiring berkembangnya waktu kini seni rupa grafis mulai tergerus kreativitasnya karena tools-tools dalam media grafis yang digunakan. (Baca juga: Contoh Kerajinan Tangan)
Memang lebih mudah digunakan dan hasilnya pun lebih bagus dan rapi, namun, hal ini dapat menurunkan kreativitas seseorang dalam berkarya dan menghasilkan karya seni yang fantastis dan estetik. Padahal unsur utama karya seni adalah estetika, inovatif, dan original.
Pembagian Cabang dalam Seni Rupa Terapan
Pada dasarnya, seni rupa terapan itu dibagi ke dalam beberapa kategori sesuai dengan fungsi dan wujud pada hasil karya seni tersebut. Berikut ini penjelasannya.
Baca juga:
Seni Rupa Terapan Berdasarkan Fungsi
Dalam seni rupa terapan berdasarkan fungsi terdapat dua kategori yang membedakannya, yaitu seni rupa fungsi praktis dan estetis.
- Seni Rupa Praktis
Seni rupa praktis ini merupakan kategori atau banag dalam seni rupa yang hasil karyanya memiliki fungsi dan kegunaan. Dengan kata lain, seni rupa praktis ini memang sengaja dibentuk dan dibuat karena terdapat tujuan pemakaiannya. Contoh seni rupa praktis ini adalah meja, kursi, lemari, dan lain sebagainya. (Baca juga: Kebudayaan Suku Bugis)
Jadi, dapat dikatakan bahwa seni rupa praktis ini merupakan seni rupa yang menghasilkan karya seni berupa perabotan rumah tangga yang hasilnya dapat digunakan atau dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
- Seni Rupa Estetis
Untuk seni rupa estetis ini lebih cenderung yang dinilai adalah keindahannya dibandingkan kegunaannya. Jadi, untuk seni rupa estetis ini lebih banyak menghasilkan karya seni berupa pajangan atau penghias rumah saja. Umumnya, seni rupa estetis ini menghasilkan beberapa pajangan seperti miniature benda-benda seperti becak, motor, sepeda, dan lain sebagainya yang bisa dipajang dan dijadikan bahan hiasan di ruang tamu atau kamar. (Baca juga: Teknik Dasar Menjahit)
Hasil karya seni rupa estetis ini bisa dikatakan sebagai seni rupa yang bertentangan dengan seni rupa praktis. Jika praktis lebih mengutamakan kegunaannya hasil karya seninya, sedangkan untuk seni rupa estetis ini lebih mengutamakan hasil karya dari keindahannya.
Seni Rupa Berdasarkan Wujudnya
Untuk seni rupa berdasarkan wujudnya dibedakan dan dikategorikan dilihat dari bentuk jadinya ketika sudah menjadi karya seni. Untuk cabang seni rupa terapan berdasarkan wujud dan bentuknya ini dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. (Baca juga: Kebudayaan Suku Jawa)
- Seni Rupa Dua Dimensi
Untuk seni rupa dua dimensi atau biasa disebut juga sebagai dwimatra ini adalah cabang seni rupa yang memiliki bentuk dan wujud yang hanya dapat dilihat dari satu sisi saja. Alias karya seninya hanya bisa dilihat dari depan atau samping atau belakang saja.
Contoh-contoh seni rupa dua dimensi atau dwimatra ini adalah wayang kulit, kain tenun, batik, dan lain sebagainya. (Baca juga: Teknik dasar Anyaman)
- Seni Rupa Tiga Dimensi
Untuk seni rupa tiga dimensi atau biasa disebut juga sebagai trimatra ini adalah cabang seni rupa yang memiliki bentuk dan wujud yang dapat dilihat dari sisi mana saja. Kita bisa menikmati hasil karya seni rupa tiga dimensi ini dari sisi mana saja. Bisa dilihat dari sisi depan, sisi belakang, dan samping kanan atau samping kiri.
Contoh dari seni rupa tiga dimensi ini adalah rumah adat, senjata adat, patung relief, dan lain sebagainya yang merupakan hasil karya seni yang bisa dilihat dari sisi mana saja.
Baca juga:
Itulah beberapa penjelasan mengenai cabang seni rupa terapan beserta contohnya. Kalau sudah paham dan merasa artikel ini bermanfaat coba kamu bagikan ke yang lain ya.