Secara bahasa, arsitektur berasal dari kata Archi yang berarti kepala dan Techton yang artinya tukang. Secara umum, desain arsitektur adalah seni yang dilakukan individu atau kelompok untuk merancang sebuah bangunan yang dihasilkan dari ide dan imajinasi mereka. Sebagai cabang ilmu dan seni lainnya, arsitektur pasti mempunyai seorang ahli yang memaparkan atau menginterpretasikan apa itu arsitektur. Untuk itu, pengertian arsitektur menurut para ahli patut disajikan di artikel ini. Berikut ini terdapat beberapa ahli yang mendefinisikan arsitektur berdasarkan padangan mereka.
1. Marcus Pollio Vitrovius
Bapak arsitektur dunia yang dikenal lewat De Architecture ini menyatakan bahwa arsitektur adalah sebuah kekuatan/kekokohan (virmitas), keindahan/estetika (venustas), dan kegunaan/fungsi (utilitas). Selain itu, arsitektur juga merupakan ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya serta dilengkapi dengan proses belajar. Salah satu cabang ilmu yang mesti dipelajari dalam menelaah arsitektur adalah ilmu filsafat, terutama rasionalisme, empirisisme, fenomenologi strukturalisme, post-strukturalisme, dan dekonstruktivisme. Semua hasil karya yang dihasilkan arsitektur adalah suatu karya seni.
2. Banhart CL Dan Jass Stein
Banhart CL Dan Jass Stein mempunyai pendapat lain soal cabang seni rupa ini. Menurut Stein, arsitektur merupakan seni dalam menegakkan bangunan, dimana di dalam seni tersebut terdapat segi perencanaan, konstruksi, dan solusi dekorasinya. Selain itu, sifat atau format bangunan, proses membangun, bangunan dan kelompok lainnya adalah segi-segi lain yang juga ada di dalam arsitektur.
3. Van Romondt
Tokoh yang merupakan akademisi arsitektur di Indonesia di awal abad ke-20 ini menyatakan bahwa arsitektur adalah ruang lokasi hidup yang tempat manusia dengan bahagia. Ruang sendiri merujuk pada seluruh ruang yang terjadi karena diciptakan oleh manusia ataupun ruang yang terjadi dengan sendirinya atau alami, seperti gua, pohon, dan lain sebagainya.
4. Robert Gutman
Robert Gutman mengatakan bahwa arsitektur merupakan kulit ketiga manusia. Gutman juga mengatakan bahwa arsitektur adalah suatu lingkungan produksi yang tidak hanya menjembatani manusia dan lingkungan, tetapi juga sebagai wahana ekspresi kultural untuk mengatur kehidupan jasmaniah, psikologis,
5. Francis DK Ching
Profesor Emeritus di University of Washington ini mempunyai definisi tersendiri mengenai salah satu cabang seni terapan ini. Ching mengatakan bahwa arsitektur merupakan kegiatan menyusun suatu tautan yang mempersatukan ruang, bentuk, kiat, dan fungsi.
6. Claudil
Arsitektur merupakan suatu hal yang personal, mengasyikkan, dan membutuhkan pengalaman. Arsitektur juga merupakan hasil persepsi dan penghargaan manusia terhadap ruang dan bentuk. Ada tiga bentuk empiris arsitektur menurut Claudil, yaitu: aspek fisikal, emosional, dan keperluan intelektual.
7. Amos Rappoport
Amos Rappoport mengatakan bahwa arsitektur merupakan ruang lokasi hidup manusia yang bukan hanya sekadar fisik, tapi juga menyangkut pranata-pranata kebiasaan dasar. Pranata-pranata tersebut antara lain: tata atur kebiasaan dan sosial masyarakat yang turut diwadahi dan mempengaruhi arsitektur.
8. Y.B. Mangunwijaya
Sastrawan, rohaniawan, dan tokoh seni rupa Indonesia dibidang arsitektur ini menyatakan arsitektur sebagai vastuvidya atau wastuwidya yang berarti ilmu bangunan. Wastuwudya mencakup ilmu tata bumi, tata gedung, dan tata kemudian lintas (dhara, harsya, dan kana). Mangunwijaya juga menafsirkan arsitektur sebagai penciptaan suasana, perkawinan guna dan citra. Arsitektur tidak dilihat dari kemewahan bahan, teknologi, dan harganya. Sebab, dari bahan-bahan sederhana pun bisa memberikan cerminan refleksi keindahan yang puitis dari suatu arsitektur dan jauh lebih bersih dari godaan maupun kepongahan (1988:348).
9. Henry Maclaine Pont
Selain Van Romondt, Henry Maclaine Pont juga merupakan tokoh arsitek Indonesia di awal abad ke-20. Maclaine Pont sendiri memiliki garis keturunan orang Buru dari Ibunya, serta Skotlandia, Spanyol, dan Huguenot (Perancis) dari Ayahnya. Arsitek yang lahir di Jatinegara ini mendefinisikan arsitektur sebagai bagian dari pekerjaan manusia dalam membuat suatu guna bagi supaya keluar dan juga untuk menundukkan alam.
10. Djauhari Sumintardja
Pengertian arsitektur menurut para ahli selanjutnya datang dari Djauhari Sumintardja. Tokoh arsitektur ini mempunyai definisi khusus bagi cabang seni rupa 3 dimensi ini, dimana arsitektur diartikan karya manusia dan bermanfaat pula bagi manusia itu sendiri. Manfaat tersebut terdiri dari manfaat untuk badan dan manfaat untuk jiwa. Manfaat arsitetur untuk badan adalah memberi perlindungaan diri bagi badan. Sementara itu, manfaat arsitektur untuk jiwa adalah memberikan ketenangan, kesejukan, kenyamanan, dan sebagainya.
11. Augeste Perret
Tokoh arsitektur ini menyatakan bahwa arsitektur adalah seni untuk mengorganisasikan ruang.
12. Cornelis Van de Ven
Arsitektur berarti proses penciptaan ruang yang diciptakan dengan cara yang benar dan direncanakan serta dipikirkan. Pembaharuan dalam arsitektur yang terus menerus terjadi adalah karena faktor konsep-konsep ruang yang juga terus berkembang.
13. Benjamin Handler
Definisi yang diutarakan Handler ini adalah definisi untuk seorang ahli arsitektur yang juga dianamakan sebagai arsitek. Handler sendiri menjelaskan bahwa arsitek merupakan seorang seniman struktur yang menggunakan struktur secara estetis berdasarkan prinsip-prinsip struktur itu sendiri.
14. Brinckmann
Arsitektur diartikan sebagai kesatuan antara bentuk dan ruang; penciptaan ruang dan bentuk.
15. Boukundige Encyclopedia
ensiklopedia ini mengartikan arsitektur sebagai kegiatan mendirikan bangunan dari segi keindahan. Sementara itu, kegiatan mendirikan bangunan dari segi konstruksi disebut sebagai ilmu bangunan.
16. Sir Henry Wotton
Sebuah arsitektur bangunan harus mempunyai 3 kondisi berikut: komoditas, kokoh, dan menyenangkan.
17. W. Grofius
Arsitektur adalah suatu ekspresi yang paling tinggi di dalam alam pikiran seseorang yang mengandung unsur semangat, kemanusiaan, kesetiaan, dan keyakinan.
18. James Steele
Arsitektur yang paling dibutuhkan adalah arsitektur yang bekelanjutan (sustainable architecture) dan tidak membahayakan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut berbeda antara satu masyarakat dengan masyarakat lain, serta antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Akan lebih baik jika suatu wilayah menentukan suatu kebutuhan yang cocok untuk kepentingan bersama.
19. Renzo Piano
Ketika sebuah gaya arsitektur dibentuk untuk menjadi merek dagang, maka hal itu secara tidak langsung akan menjadi sangkar yang mengekang dan membunuh para arsitek serta kebebasan mereka untuk berkembang. Sebuah gaya arsitektur hendaknya dibentuk berdasarkan metode yang ada, bukan dibentuk untuk menjadi merek dagang.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertan arsitektur menurut para ahli. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan di bidang seni, khususnya di bidang seni rupa arsitektur. Terima kasih.