Perubahan dan perkembangan dunia seni dalam kehidupan manusia telah menghasilkan berbagai cabang cabang seni yang muncul demi memenuhi ekspektasi keindahan dalam kehidupan. Seni rupa merupakan salah satu seni yang hasil karyanya telah tersebar luar di berbagai belahan dunia yang dapat dinikmati oleh mata dan dirasakan keberadaannya.
Seni rupa berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi 2 yakni seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensi adalah seni rupa yang dapat dinikmati melalui bentuk panjang dan lebar, sedangakan seni rupa 3 dimensi dapat dinikmati melalui bentuk panjang lebar dan tinggi. Cara orang lain dalam menikmati karya seni yang dihasilkan merupakan perbedaan seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi selain dilihat dari unsut bentuknya. Seni rupa 2 dimensi hanya dapat dinikmati oleh mata, sedangkan seni rupa 3 dimensi selain dapat dipandang dengan mati juga dapat dirasakan oleh indera perasa lainnya seperti kulit.
Setiap ilmu yang ada didunia ini pasti diciptakan untuk memiliki fungsi tertentu yang menunjang kehidupan manusia. Seni pun juga demikian, bukan hanya sebagai karya yang dapat dinikmati namun juga memiliki fungsi yang beragam tergantung kebutuhannya. Seni rupa 3 dimensi tentunya juga diciptakan dengan beberapa fungsi yang ada. Fungsi seni rupa dapat dibedakan menurut jenis kebutuhannya serta menurut manfaat yang didapat. Berikut fungsi seni rupa 3 dimensi yang perlu diketahui sebagai pemahaman kita terhadap cabang seni yang satu ini.
Menurut jenis kebutuhannya
Setiap seni diciptakan untuk memenuhi suatu kebutuhan baik itu untuk individu penciptanya maupun untuk masyarakat banyak. Karya seni rupa 3 dimensi menurut jenisnya dibedakan berdasarkan sasaran penikmat karya seni tersebut. Fungsi seni rupa dapat dibedakan menurut jenis kebutuhannya yakni :
1. Fungsi Individu
Seni rupa 3 dimensi dalam fungsi ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan emosional maupun kebutuh fisik seseorang yang hanya dapat digunakan, dimanfaatkan, maupun dinikmati oleh pembuatnya sendiri. Fungsi individu ini bersifat memuasakan diri sendiri. Pembuat karya seni rupa 3 dimensi berkeinginan karyanya dapat difungsikan hanya untuk mengekspresikan dirinya serta memenuhi kepuasan batin. Beberapa ahli seni kadang kala juga memproduksi sebuah karya yang memang khusus untuk kepuasan pribadi dan hanya dipamerkan pada diri sendiri.
2. Fungsi sosial
Seni rupa 3 dimensi menurut fungsi sosialnya digunakan sebagai sebuah karya yang dibutuhkan oleh sekelompok masyarakat dalam kaitannya dengan rekreasi dan komunikasi sosial. Karya seni rupa 3 dimensi dengan fungsi sosialnya dapat memberikan kepuasan pada setiap orang yang menikmatinya. Fungsi sosial pada karya seni rupa 3 dimensi ini dapat dilihat pada beberapa contoh karya yang tersebar di berbagai sudut kota. Contohnya adalah patung patung peringatan seperti monas di Jakarta, tugu pahlawan di Surabaya, candi borobudur di Magelang, dan lainnya.
Menurut manfaat dan kegunaannya
Berbagai seni tercipta bukan hanya sebagai pemuas hasrat dan keinginan baik oleh individu maupun oleh sekelompok orang. Secara langsung maupun secara tidak langsung, sebuah seni diciptakan dengan berbagai manfaat yang bisa diperoleh. Fungsi seni rupa 3 dimensi menurut manfaatnya adalah sebagai berikut.
3. Fungsi sebagai sarana hiasan
Fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan dapat kita temui pada berbagai bentuk maupun wujud benda hias yang dipajang pada suatu ruangan baik di rumah, kantor, hotel, maupun diluar ruangan seperti taman. Sebagai hiasan, karya seni rupa 3 dimensi memilika manfaat untuk memperindah suatu lokasi ataupun tempat yang dapat dirasakan secara langsung oleh orang yang berada di lokasi ataupun tempat tersebut. Contoh seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan antara lain sebuah patung yang berada di taman, guci yang diletakkan pada lobby hotel, dan beberapa karya keramik yang dipajang di ruang tamu.
4. Fungsi sebagai saran peringatan
Sebagai peringata, karya seni rupa 3 dimensi digunakan untuk memperingati suatu peristiwa maupun tokoh tertentu. Fungsi peringatan ini digunakan untuk mengingatkan generasi berikutnya maupun orang yang tidak terlibat dalam suatu peristiwa terhadap suatu hal yang berpengaruh terhadap kehidupan kelompok masyarakat tertentu. Contoh karya seni rupa 3 dimensi yang berfungsi sebagai peringatan antara lain monumen kesaktian pancasila sebagai pengingat kejadian G30 S PKI yang cukup berpengaruh terhadap sejarah bangsa indonesia, monumen pon jawa timur atau sering disingkat sebagai ponti merupakan pengingat adanya kegiatan pekan olahraga nasional di jawa timur.
5. Fungsi sebagai sarana komunikasi
Seni dapat digunakan sebagai saran komunikasi untuk tujuan dan maksud tertentu. Seni dapat digunakan sebagai alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, kritik sosial, maupun memperkenalkan sesuatu kepada masyarakat. Begitu juga karya seni rupa 3 dimensi juga dapat digunakan sebagai sarana komunikasi untuk beberapa hal. Contohnya adalah relief yang terdapat pada beberapa lokasi bersejarah sebagai sarana komunikasi untuk memperkenalkan peristiwa yang terjadi puluhan bahkan ribuan tahun lalu kepada generasi sekarang.
6. Fungsi sebagai sarana rekreasi
Fungsi seni rupa 3 dimensi juga dapat digunakan sebagai sarana rekreasi untuk menenangkan perasaan, menghilangkan kepenatan, dan mengurangi kesedihan. Fungsi rekreasi yang didapatkan dari karya seni rupa 3 dimensi degan cara menikmati keindahan hasil karya tersebut serta memahami berbagai maksud pembuatannya. Garuda wisnu kencana merupakan sebuah patung besar yang sering digunakan sebagai sarana rekreasi karena bentuk dan keindahannya. Selain GWK atau garuda wisnu kencana di bali, candi Borobudur yang ada di yogyakarta tepatnya di magelang merupakan salah satu karya seni rupa 3 dimensi yang digunakan juga sebagai sarana rekreasi.
7. Fungsi sebagai sarana religi
Karya seni rupa 3 dimensi dapat digunakan sebagai fungsi religi. Dalam fungsi religi ini, karya seni rupa 3 dimensi berperan dalam menyampaikan pesan religi maupun digunakan sebagai sarana untuk kegiatan religius oleh sekelompok agama atau kepercayaan tertentu. Candi Borobudur yang berada dimagelang merupakan contoh fungsi religi pada sebuah karya seni rupa terapan 3 dimensi.
8. Fungsi sebagai sarana artistik
Karya seni rupa dalam fungsi artistik biasanya digunakan untuk mengekspresikan perasaan maupun apresiasi seni rupa pembuatnya tanpa tujuan komersial. Fungsi artistik ini menurut jenisnya merupakan fungsi individu dari karya seni rupa 3 dimensi. Karya seni rupa yang berfungsi artistik dibuat oleh penciptanya hanya berdasarkan keinginannya sendiri tanpa ada intervensi dari sekelompok orang maupun individu lainnya.
Berbagai macam fungsi yang dapat dihasilkan oleh karya seni rupa 3 dimensi diatas menunjukkan bahwa seni dapat tumbuh dan berkembang serta bermanfaat bagi perjalanan hidup manusia. Seni akan terus tumbuh dan mengakar di setiap aktifitas bermasyarakat. Berbagai jenis karya seni rupa 3 dimensi dapat dengan mudah kita temui baik diruangan maupun di luar ruangan.