Pengertian ragam hias flora merupakan jenis ragam hias yang menggunakan flora atau tumbuh-tumbuhan sebagai objek/motifnya. Ragam hias memiliki pengertiannya sendiri. Terlepas dari jenisnya yang mencangkup flora, fauna, geometris ataupun figuratif.
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian Ragam Hias Flora yang mengisi motif-motif karya seni rupa di Indonesia.
Dilansir dari wikipedia, Ragam hias merupakan bentuk dasar dari hiasan yang biasanya digunakan pada sebuah karya seni dan akan menjadi sebuah pola atau pattern yang diulang-ulang. Sedangkan secara etimologis frase ragam hias berasal dari bahasa Yunani yang berarti “Oranere” yang artinya hiasan atau menghias.
Flora merupakan istilah untuk menyebut tumbuh-tumbuhan. Jadi, ragam hias flora merupakan ragam hias atau motif yang memiliki bentuk atau objek tumbuh-tumbuhan.
Ragam hias disini dimaksudkan pada motif atau objek yang biasa digunakan pada sebuah karya seni rupa. Motif dikenal dan digunakan, baik pada karya seni rupa 2 dimensi ataupun karya seni rupa 3 dimensi. Seperti kita ketahui perbedaan seni rupa 2 dimensi dan seni 3 dimensi terletak pada wujud dan massanya.
Tujuan dari adanya ragam hias ini adalah untuk :
- Menghilangkan kekosongan pada suatu permukaan dari karya seni
- Memperindah tampilan dari karya seni
- Menambah nilai jual
Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan dan keseniannya. Karya seni rupa tradisional yang bisa ditemui di indonesia jumlahnya tak terhitung. Hampir setiap daerah memiliki perbedaan karya seni rupanya masing-masing. Mulai dari sejarah, fungsi, teknik hingga motifnya. Perbedaan-perbedaan tersebut terbentuk dan dibangun karena adanya perbedaan kebudayaan. Seperti pebedaan antara kebudayaan suku jawa dengan kebudayaan suku batak, ataupun perbedaan kebudayaan nusa tenggara timur dengan kebudayaan Sumatera Selatan.
Ragam hias flora yang ada di Indonesia sendiri memiliki cukup banyak jenis dan beragam. Biasanya Ragam hias diterapkan pada karya seni rupa murni dan karya seni rupa terapan. Motif atau ragam hias tersebut bisa ditemukan pada tenunan seperti kain batik, songket, ukiran atupun pada karya seni ukir katu ataupun pahatan batu.
Pada beberapa karya seni tradisional, motif atau ragam hias juga memiliki makna spiritual dibaliknya. Bentuk tumbuh-tumbuhan yang juga merupakan mahluk hidup ini memiliki ceritra dan nilai-nilai kepercayaan dibaliknya.
Kita dapat menjumpai ragam hias flora ini hampir diseluruh karya seni yang ada di seluruh daerah Indonesia. Tergolong ke dalam ragam hias yang banyak jenis dan kreasinya.
Seperti pada ragam hias pada umumnya, pola dari ragam hias flora ini juga memiliki dua bentuk, yakni pola simteris dan asimetris. Yang dimaksud dengan pola simetris adalah ketika pola dari ragam hias yang memiliki bentuk motif yang sama kemudian diletakan seimbang antara sisi kiri dan kanannya. Berkebalikan dengan pola asimetris yang tidak diletakan secara seimbang, cenderung acak namun tetap memiliki nilai keindahan yang tinggi.
Itulah penjelasan mengenai pengertian ragam hias flora yang dapat kamu pelajari. Kamu dapat menemui ragam hias di kehidupan sehari-hari dan mulai mengapresiasinya. Semoga kita dapat mengambil pelajaran mendapatkan maanfaat belajar seni.