Ciri Khas Batik Solo dan Penjelasannya

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, Solo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di daerah Jawa Tengah. Solo ini merupakan salah satu daerah yang masih masuk ke dalam karasidenan Surakarta, oleh karena itulah Solo ini masih sangat kental atau lekat dengan kebudayan Jawa. Salah satu simbol yang sangat kita kenal hingga saat ini adalah “ Spirit Of Java “ yang merupakan slogan yang dimiliki oleh kota ini yang menunjukkan sebuah tekad yang sangat mengakar di dalam hal melestarikan contoh seni budaya nusantara khususnya budaya Jawa tersebut.

Selain dikenal dengan kekentalan dan identik dengan budaya, maka salah satu yang sangat terkenal dari daerah Solo ini adalah mengenai kesenian Batiknya. Batik Solo tentunya sudah tersebar luar hingga kemanca negara, batik Solo ini juga merupakan salah satu batik yang cukup diminati oleh banyak masyarakat pecinta Batik tersebut. Dan tak jauh berbeda dari batik yang lainnya, maka batik khas dari Solo ini memiliki ciri khas tersendiri yang menjadi salah satu icon dari batik tersebut.

Berikut ini adalah beberapa ciri khas Batik Solo tersebut, antara lain adalah sebagai berikut :

  • Motif Batik Slobong

Ciri khas yang pertama adalah memiliki motif batik Slobog. Adapun Slobong tersebut artinya adalah longgar atau besar. Batik Solo yang satu ini umumnya digunakan pada saat aka melayat. Sementara itu, makna yang terkandung dalam motif batik Slobog ini berarti agar arwah orang yang meninggal yang dikunjungi tersebut tidak mendapatkan halangan dan juga agar bisa diterima segala kebaikannya. ciri khas batik blora wajib anda ketahui sebagai informasi tambahan.

  • Batik Motif Truntum

Ciri khas yang kedua dalah memiliki batik motif truntum. Berbeda dengan motif Slobong, maka batik motif truntum ini digunakan untuk olehorang tua pengantin yang sedang melangsungkan pernikahan. Kata “ truntum “ itu sendiri berarti menuntun, yang mengandung makna agar sebuah pernikahan tersebut mengadung arti agar orang tua menuntun pernikahan anaknya untuk menuju keluarga yang baru agar selalu sakinah.

  • Motif Batik Sidomukti

Ciri khas yang ketiga adalah memiliki motif Sidomukti. Adapun batik Sidomukti tersebut merupakan salah satu batik yang dipakai oleh para mempelai pada saat acara pernikahan berlangsung. Kata “ sido” pada motif ini mempunyai arti terus menerus atau berkelanjutan, sedangakn kata mukti artinya berkecukupan.

Atau dengan kata lain, arti dari motif batik Sidomukti ini adalah representasi dari sebuah harapan terhadap semua orang yang memakainya supaya mempunyai kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan secara berkesinambungan dan tentu mendapatkan kebahagiaan dan rejeki yang berkecukupan dan berkesinambungan serta tak akan pernah putus.

  • Motif Batim Satrio Manah

Ciri khas yang keempat adalah memiliki motif Satrio Manah. Nah sobat, untuk motif batik Satrio Mnah ini pad aumumnya digunakan untuk pakaian wali dari pengantin pria ketika akan diadakan prosesi melamar atau meminang.

Adapun makna yang terkandung dalam motif tersebut adalah supaya lamaran pihak pria bisa diterima dengan baik oleh pikah wanita. Sehingga dengan demikian, apa yang menjadi impian dari kedua bekah mempelai bisa terwujudkan dalam  suatu ikatan pernikahan.

Sekian informasi yang bisa penuli sajikan untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat bagi anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya, tentunya dengan pembahasan yang lebih menarik. Salam batik.