4 Kebudayaan Suku Amazon yang Paling Fenomenal

Mendalami pengetahuan dan pembelajaran  terhadap dunia seni diawali dari sebuah dasar yang melandasinya terlebih dahulu yakni pemahaman terhadap definisi seni itu sendiri dan contoh nyata dari apa yang dapat dihasilkan oleh cabang cabang seni tersebut. Beberapa cabang cabang seni yang dapat dipelajari diantaranya adalah seni musik, seni rupa, seni budaya, seni tari, dan seni pertunjukan. Melalui pemahaman dari arti kata dalam dunia seni itu sendiri serta contoh contohnya, kita akan dengan mudah memahami maksud, tujuan, dan semua hal terkait seni lainnya serta manfaat belajar seni.

Pada artikel kali ini, ilmuseni.com akan mengulas berbagai macam unsur unsur kebudayaan, kesenian, dan berbagai hal yang termasuk kedalam contoh dari seni budaya suku bangsa di dunia.  Pengertian seni budaya berdasarkan asal frasa katanya adalah Setiap karya yang sengaja dibuat melalui penyatuan berbagai unsur berdasarkan akal dan budi yang dimiliki sekelompok masyarakat serta digunakan dan diturunkan dari masa ke masa secara berkelanjutan.  Contoh seni budaya Indonesia dan manca negara yang paling mudah dipelajari dan banyak bentuknya adalah kebudayaan kebudayaan yang berasal dari berbagai macam suku bangsa di Indonesia maupun di dunia yang salah satunya adalah kebudayaan suku amazon yang cukup fenomenal.

Suku amazon yang dimaksud dalam artikel ini adalah suku suku yang tinggal dan mendiami singai terbesar di dunia, sungai amazon. Besar dan panjangnya sungai amazon telah menyimpan keaneragaman yang luas melalui berbagai macam suku yang mendiami sungai amazon tersebut. Berikut beberapa kebudayaan suku amazon yang terwujud kedalam beberapa suku bangsa didalamnya.

  • Suku Huaorani

Salah satu suku yang hidup dipedalaman hutan amazon dan mengantungkan hidupnya pada alam disekitar. Suku ini hidup tanpa busana dan dikenal sebagai salah satu suku paling berbahaya di sekitaran amazon. Suku Huaorani menempati wilayah di pedalaman hutan Amazon di sebelah timur Ekuador. Tepatnya, di sepanjang aliran Sungai Napo dan ke sungai Curaray yang mereka sebut nama wilayahnya, Quehueri’ono.

Suku Huaorani ini merupakan salah satu suku yang paling kuat dalam menjaga wilayahnya. Semua pendatang yang masuk tanpa izin akan dikalahkan hanya dengan sebuah senjata yang disebut tapa. Tapa merupakan senjata sumpit yang anak sumpitnya diberi racun curare. Racun curare tersebut didapatkan dari sebuah tanaman yang bernama Chondodendron tomentosum dan Strychnos toxifera. Racun dari tanaman tersebut dapat menyebabkan otot menjadi lumpuh dan bahkan sampai jantung berhenti. Namun saat ini suku huaorani sudah mulai bersahabat dengan para wisatawan yang ingin mempelajari kebudayaan suku amazon yang satu ini.

  • Suku Xingu

Suku Xingu termasuk salah satu suku yang sudah pernah melakukan kontak dengan dunia luar. Suku Xingu dikenal masih mempertahankan budaya dan adat istiadatnya meskipun sudah mulai masuk teknologi dan budaya luar di dalam kehidupan suku xingu. Suku Xingu ini banyak dihuni oleh para wanita dan tetap mempertahankan budayanya untuk tidak mengenakan pakaian apapun setiap harinya. Karena banyak perempuan di dalamnya, suku ini mendidik para wanita tersebut menjadi wanita perkasa dan sebagai prajurit yang akan mempertahankan wilayahnya.

  • Suku Kulina

Suku kulina termasuk salah satu suku yang juga mendiami pedalaman wilayah amazon yang masih terisolir. Suku kulina memiliki budaya yang sangat menyeramkan yang kebiasaan untuk melakukan kanibal pada manusia terutama pendatang. Perilaku kanibal dari suku ini sempat menjadi sebuah berita heboh di dunia ketika seorang pemuda brasil bernama Ocelio Alves de Carvalho yang berusia 19 tahun menjadi korban dari perilaku kanibal suku ini, Namun karena hukum di brasil melarang polisi untuk memasuki wilayah suku tersebut maka tidak ada proses hukum yang dijalankan.

  • Suku Yanomami

Suku Yanomami merupakan suku indian yang terasing dan hidup di pedalaman amazon. Suku yanamomi ini masih mengantungkan seluruh hidupnya pada alam, mulai dari berburu dan meramu makanan dari tumbuh tumbuhan. Hampir sama dengan suku suku lainnya di wilayah amazon yang memiliki ritual unik dan menyeramkan. Suk yanamomi memiliki ritula untuk memakan abu orang yang sudah mati dengan membuatnya menjadi sebuah sup. Ritual tersebut dipercaya oleh suku yanomami sebagai bentuk penyelamatan terhadap roh dari orang yang dicintai. Cara memproses sup abu manusia tersebut cukup unik yakni dengan mencampurkannya pada pisang yang telah difermentasi. Kehidupan dari suku yanomami ini sekarang sedang terancam oleh adanya penambangan emas ilegal yang menyebabkan kerusakan alam sebagai sumber hidup dari suku tersebut. 

Itulah beberapa suku suku asli yang berada di wilayah sungai dan hutan amazon. Hampir kesemua suku tersebut hidup terpencil dan saat ini sedang mengalami masa masa kritis karena kegiatan exploitasi hutan secara ilegal yang menyebabkan kerusakan alam. Dengan menghilangnya suku tersebut dapat menyebabkan berbagai macam kebudayaan yang menjadi ciri khas dari daerah amazon juga akan menghilang. Meskipun berbagai macam budaya yang ada dari para suku yang tinggal diwilayah amazon cukup menyeramkan namun tetep menjadi salah satu warisan budaya dunia yang harus tetap dijaga. Dengan mempelajari kebudayaan dan kehidupan suku yang ada di wiilayah amazon maka kita dapat setidaknya membandingkannya dengan kebudayaan suku asmat yang juga merupakan suku terpencil di Indonesia.