Pakaian Adat DKI Jakarta dan Penjelasannya

Sudah tidak usah ditanyakan lagi ya sobat bahwasanya masyarakat DKI Jakarta terkenal akan masyarakat Betawinya seperti alat musik Betawi. Budaya dan juga adat istiadat mereka sering kali diangkat ke layar kaca yang diperankan oleh artis-artis terkenal,

sehingga  masyarakat yang bukan DKI Jakarta pun mengerti dan mengenal adat istiadat dari Betawi tersebut. Bukan hanya adat istiadat saja yang sering atau yang kerap kita lihat di layar kaca namun beberapa hal yang berhubugan dengan Betawi tersebut

juga tentunya sering kita lihat. Sebut saja seperti kebudayaan suku Betawi Jakarta yakni ondel-ondel, kerak telor, roti buaya, atau bisa juga cara ngomong orang Betawi tersebut sering klai diperankan di televise sehingga kita para penontonya juga malah bisa menggunakan logat atau gaya bahasanya.

Nah sobat semua, berbicara mengenai adat istiadat Betawi tersebut, maka pembicaraan kita juga tidak akan terlepas dari pakaian adat dari DKI Jakarta tersebut yang berhubungan dengan alat musik tradisional Jakarta, karena hal ini juga sering kita lihat di Televisi. Nah sobat untuk ulasan selengkapnya mengenai Pakaian Adat DKI Jakarta dan Penjelasannya tersebut, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama.

  • Pakaian Adat Pria

Untuk mereka pria Betawi, maka mereka biasanya menggunakan baju adat seperti baju koko sebagai atasan, dan juga celana komprang yang panjangnya tanggung dan bermotif batik. Celana ini cukup legendaris bagi masyarakat Betawi tersebut. Selain itu, pakaian ini akan dilengkapi dengan  sarung yang digulung dan diikatkan ke pinggang. Sebagai pelengkap terakhir, seorang pria Betawi juga akan menggunakan peci.

  • Pakaian Adat Wanita

Adapun pakaian adat DKI Jakarta untuk kaum wanita, mereka hanya menggunakna baju kurung namjun memiliki warna yang mencolok. Sebut saja seperti warna merah yang sangat menark perhatian, atau juga warna kuning yang sangat

cerah dan bisa juga warna hijau. Sebagai bawahannya, seorang wanita Betawi akan menggunakan kain batik dengan motif yang geometris dan juga kerudung untuk menutupi kepala, atau paling tidak sebagian dari kepalanya harus tertutup.

  • Pakaian Adat Resmi

Pakain adat masyarakat DKI Jakarta atau Betawi yang dibilang resmi dalam hal ini adalah pakaian adat yang hanya digunakan oleh para Demang, alias mereka para bangsawan pada saat masa penjajahan terdahul. Bagi pria, mereka akan menggunakan kemeja putih dan akan ditutup dengan jas berwarna gelap.

Sebagai ikat pinggang, mereka menggunakan kain sarung yang digulung. Sedangkan untuk kepala mereka menggunakan kopiah.  Sementara itu sobat, mereka kaum wanita menggunakan baju kurung dengan pilihan warna-warna yang

mencolok dan cerah, kain batik sebagai bawahan, dan juga selendang untuk dijadikan kerudung agar senada dengan baju kurungnya. Sementara untuk perhiasannya mereka mengunakan kalung, gelang, giwang dan berbagai perhiasan yang lainnya.

  • Pakaian Adat Untuk Pernikahan

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, pernikahan merupakan acara yang sakral. Dan untuk menghargainya msyarakat Betawi menggunakan baju yang sakral pula tentunya. Untuk pengantin pria, mereka menggunakan jubah merah berukuran besar yang penuh dengan hiasan berwarna emas, selain itu penutup

kepalanya juga menggunakan sorban dan kemudian digantungkan bunga melati. Untuk wanita menggunakan blus berwarna cerah dan awahan berwarna hitam, dan menggunakan hiasan kepala yakni kembang goyang dan juga cadar melati.

Nah sobat indah bukan kebudayaan Betawi tersebut, untuk itulah kita harus menjaga dan melestarikannya sebaik mungkin. Semoga bermanfaat, salam budaya selalu.