Pakaian Adat Papua dan Penjelasannya

Tak usah diragukan lagi, negara kita tercinta Indonesia ini merupakan negara kepulauan yang tentunya terdiri dari beribu pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Pulau tersebut juga tentunya memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri satu dengan yang lainnya, yang tenutnya hal tersebut akan membuat negara kita semakin kaya akan pulau beserta segala sesuatu yang ada dalam pulau tersebut.

Sebut saja seperti contoh seni budaya nusantara, suku, bahasa, kuliner, tempat wisata dan masih banyak lahi yang patut kita banggakan dari setiap pulau yang ada dinegara kita tercinta Indonesia ini. Setuju ya sobat.

Oleh karena keberagam tersebut, maka yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah mengenai pakaian adat dari salah satu daerah di negara kita yakni dari Papua. Nah sobat, adapun pembahasan yang akan kita ulas adalah mengenai pakaian adat Papua dan penjelasannya untuk anda. Berikut ulasan selengkapnya.  

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat Papua merupakan salah satu daerah yang sangat menjunjung tinggi akan nilai budayanya. Dan tak terkecuali adalah pakaian adatnya. Berikut ini adalah beberapa pakaian adat dari Papua tersebut.

  • Pakaian Sali

Adapun pakaian Sali ini merupakan salah satu pakaian khusus yang digunakan untuk kaum wanita yang masih lajang atau belum menikah. Bahan dasar dari kain yang satu ini sangat unik, yakni dari kulit pohon. Warna nya juga tentunya mirip seperti warna kulit pohon pada umumnya, yakni warna coklat. Namun pada saat seorang wanita sudah menikah, maka ia tidak akan menggunakan pakaian Sali ini lagi karena statusnya sudah berbeda.

  • Pakaian Holim

Jika pakaian Sali untuk mereka kaum wanita, maka pakaian Holim ini  digunakan oleh kaum pria. Nama lain dari Holim ini adalah Koteka. Sobat semua tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama pakaian yang satu ini. Koteka tersebut digunakan dengan cara diikat ke pinggang dengan menggunakan seutas tali, sehingga posisinya akan mengacung ke atas.

Untuk koteka yang digunakan pada acara adat, biasanya menggunakan koteka yang berukuran panjang dan juga memiliki ukiran yang memiliki nilai etnis tersendiri bagi mereka. Koteka ini terbuat dari labu yang dikeringkan dan bagian dalamnya dibuang, sehingga mereka bisa menggunakannya atau mengukirnya sesusi dengan kebutuhan mereka.

  • Pakaian Yokal

Pada umumnya, pakaian adat Yokal ini hanya terdapat di daerah Papua Barat. Pakaian yang satu ini adalah pakaian yang digunakan oleh mereka kau wanita yang sudah menikah. Pakaian ini umumnya bisa dijumpai di pedalaman Papua yang memiliki warna coklat dan sedikit kemerahan. Selain itu sobat, pakaian ini tidak diperjual belikan karena merupakan sebuah sombolis masyarakat Papua yang menggambarkan kedekatannya dengan alam.

  • Rok Rumbai

Pakaian adat yang terakhir adalah rok rumbai. Rok rumbai ini meruapakan pakain yang paling umum untuk masyarakat Papua, dimana rok ini bukan hanya digunakan oleh kaum wanita juga digunakan oleh mereka kaum pria.  Biasanya rok rumbai ini dilengkapi dengan hiasan kepala seperti hiasan berupa ijuk, buku burung kasuari, atau anyaman daun sagu. Inilah yang menjadikan pakaian adat Papua ini sangat dekat dengan alamnya.

Pakaian adat lainnya yang perlu diketahui :

Itulah penjelasan mengenai pakaian adat Papua untuk anda. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan tersebut. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya sobat. Salam hangat.