Kebudayaan ialah suatu pusaka dari pendahulu atau nenek moyang yang tak terhitung harganya yang memiliki perbedaan seni dan estetika beragam. Indonesia disebut sebagai negara maritim disebabkan dikelilingi dengan banyak pulau, kebudayaan Indonesia bermacam-macam dan sangat banyak, kebudayaan itulah yang wajibnya kita lestarikan dan juga dijaga.
Negara ini yang amat kaya dan unik, yang memiliki bermacam-macam suku bangsanya dengan berbagai budaya Indonesia yang mendunia. Tetapi sangat disayangkan selepas banyak pengesahan dari negara lain bahwa Reog Diponogoro, masakan padang serta Tari Pendet dituntut oleh negara tetangga baru.
Indonesia baru mengaggap hal itu ialah kebudayaan yang harus dilestarikan. Negara tetangga menetapkan kebudayaan kita menjadi modal pariwisata yang sangat komersial. Kenapa kita tidak melakukan hal itu juga? yang memberikan dampak positif bagi negara kita, yakni bertambahnya pendapatan negara dan kita juga sudah melestarikan dan mempertahankan budaya kita sendiri.
Satu cara yang bisa dilakukan, meskipun tidak akan memberikan perubahan yang besar tetapi dari perihal kecil itulah yang kita lakukan mendapatkan perubahaan besar. Untuk seluruh rakyat Indonesia janganlah kalian malu menggunakan produk dalam negeri, dan menikmati unsur unsur keindahan seni tari dan seni lainnya.
bukan berarti produk itu tidak bagus dalam segi kualitas dan kuantitasnya. Justru produk kita banyak disukai oleh negara tetangga, seperti batik. Banyak sekali turis mancanegara yang membeli cindera mata batik walaupun banyak contoh budaya nasional Indonesia selain batik ketika berkunjung ke Indonesia. Kali ini saya akan memaparkan kembali tarian tradisional dari daerah Palembang, Sumatera Selatan. Tarian yang akan dipaparkan Tari Putri Bekhusek. Penasaran apa saja yang akan dibahas stay tune di laman ini ya readers.
Tari Putri Bekhusek
Tari Putri Bekhusek ialah salah satu dari sekian banyak tari tradisional yang berasal dari tanah Sumatera Selatan yakni Palembang. Tarian ini sendiri memiliki arti yakni sang putri yang sedang bermain. Tarian ini sangat terkenal di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan mensimbolkan kemakmuran daerah Sumatera Selatan.
Properti yang dipakai
Properti yang dipakai saat menari ialah ikat kepala dan kipas serta payung.
Kabupaten OKU ialah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Selatan. Ibukota nya ialah Kota Baturaja. Kabupaten ini populer dengan daerah yang memiliki jumlah penduduk terbanyak Suku Ogan di Sumatera Selatan. Namun juga ada beberapa suku yang ada di wilayah ini yakni Suku Komering, Jawa, Daya, Lampung dan Bali.
Nama kabupaten ini diambil dari dua nama sungai besar yang mengalir dan melintasi di sepanjang daerah wilayah Kabupaten OKU, yakni sungai Komering dan Sungai Ogan. Menurut asal usulnya, seperti dengan perjanjian yang tercetak di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 9 Tahun 1997 tahun kelahiran nama Ogan Komering Ulu.
Sedangkan menurut peraturan perundang-undangan, kabupaten ini terbentuk dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembubaran Negara Bagian Sumatera Selatan dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Sumatera Selatan menjadi provinsi di dalam Negara Indonesia.
Suku Ogan
Suku Ogan ialah suatu penduduk adat yang bertempat tinggal di Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Ulu serta terdapat juga di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang semuanya berada di Sumatera Selatan. Mereka bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Ogan dari Baturaja hingga Selapan. Suku Ogan ini terdiri dari tiga sub suku yakni
Suku Pegagalan Ulu, Suku Penasak, Suku Pegagan Ilir. Dan masih ada satu lagi yang termasuk ke dalam sub Suku Ogan yakni Suku Lubai yang tinggal di desa Jiwa Baru. Suku ini mayoritas penduduknya menganut agama Islam, sedangkan lainnya beragama Kristen Katolik. Sehingga hampir seluruh adat istiadat dan kebudayaannya dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam.
Sekian pemaparan saya mengenai Tari Putri Bekhusek yang berasal dari Sumatera Selatan ini, dan apa yang sudah saya paparkan kali ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan readers semuanya. Jangan lupa untuk terus update mengenai tarian-tarian lainnya di website Ilmuseni. See you next time guys