Judul lagu musik kontemporer jelas sangat banyak sekali jumlahnya, beberapa contoh diantaranya Jika Hari Tak Berangin – Aneka Nada (1978), Daun – SM Recording (1978), Ode dan Ode – Berlian Record (1978) dan Kota Gelap – Purnama Record (1979).
Pengertian musik kontemporer sendiri merupakan sebuah cabang seni musik yang muncul sekitar abad ke-19an hingga sekarang. Seni musik kontemporer juga menjadi sebutan untuk musik baru.
Menyinggung sedikit sejarahnya, seni musik kontemporer ini digagas oleh sekelompok pelukis asal prancis yaitu Monet, Renoir, Degas dan kawan-kawannya yang lain. Gagasan ini muncul atas respon penolakan mereka terhadap pandangan romantisme yang saat itu sudah diterima orang banyak.
Pada saat itu, musik yang lahir berasal atau berakar dari seni sastra ataupun cabang-cabang seni lainnya. Dalam beberapa kesempatan juga muncul melodi dan ritme baru yang tidak berasal dari barat. Dan di dalam seni musik kontemporer, banyak elemen-elemen baru yang digunakan untuk menimbulkan dan menonjolkan impresi.
Di Indonesia sendiri, musik kontemporer memiliki keanekaragaman yang besar. Sehingga seara resmi Keanekaragaman itu diakui dan ditetapkan sebagai sebuah gerakan yang besar. Setiap tahunnya, diperingati Pekan Komponis, untuk para komposer dari seluruh daerah di Indonesia.
Saat ini, kita berasa di era musik baru, atau yang dinamakan musik kontemporer. Jenis musik kontemporer pada jaman ini jumlahnya banyak sekali. Bahkan musik kontemporer juga memasuki dunia musik rohani. Kita dapat membedakan musik kontemporer dengan musik lainnya dengan mengenali karakteristik musik kontemporer dan juga mengenali fungsi musik kontemporer itu sendiri. Selain itu yang membedakan musik ini dengan musik lainnya adalah teknik musik kontemporer yang memiliki ciri khas sendiri.
Judul Lagu Musik Kontemporer
Seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa musik kontemporer ini lahir pada abad 19 sampai dengan saat ini. Tentunya, banyak sekali musik atau lagu yang tercipta selama rentang waktu tersebut. Nah ini dia, list judul lagu musik kontemporer
- Jika Hari Tak Berangin – Aneka Nada (1978)
- Daun – SM Recording (1978)
- Ode dan Ode – Berlian Record (1978)
- Kota Gelap – Purnama Record (1979)
- Harry Roesli & DKSB – Prosound (1984)
- Kuda Rock N’Roll – Billboard (1985)
- Asmat Dream – Frogpeak (1990)
- Orang Basah – Frogpeak (1991)
- Cuaca Buruk – Frogpeak (1992)
- Cas Cis Cus – Hemagita Swara (1992)
- Si Cantik – Gema Nada Pertiwi (1997)
- Smells like teen spirit – Nirvana
- Imagine – Jhone Lennon
- Hey Jude – The Beatles
- Bridge over troubled water – Simon and garfunkel
- Layla – Derek and dominos
- Bitter sweet symphony – The Verve
- I have a dream – ABBA
- Stairway to heaven – Led zeppelin
- Bohemian rhapsody – Queen
- A whiter shade of pale – Procol harum
Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan dan keseniannya. Hampir setiap daerah memiliki perbedaan karya seni masing-masing. Mulai dari sejarah, fungsi, teknik hingga motifnya. Mulai dari seni rupa, seni musik, seni sastra, seni bangunan dan lain sebagainya. Perbedaan-perbedaan tersebut terbentuk dan dibangun karena adanya perbedaan kebudayaan. Seperti pebedaan antara kebudayaan suku jawadengan kebudayaan suku batak, ataupun perbedaan kebudayaan nusa tenggara timur dengan kebudayaan Sumatera Selatan.
Perbedaan kebudayaan tersebutlah yang harus kita lestarikan dan kita jaga keberadaan dan keberagamannya.
Itulah penjelasan mengenai karakteristik seni musik kontemporer yang dapat kamu pelajari. Kamu dapat menemui banyak sekali contoh musik kontemporer di dalam kehidupan sehari-hari dan mulai mengapresiasinya. Semoga kita dapat mengambil pelajaran mendapatkan maanfaat belajar seni.