Menggambar merupakan kegiatan seni yang sudah kita kenal sejak zaman dahulu kala. Banyak sekali hasil kegiatan menggambar yang ditemukan para ilmuwan di dinding-dinding gua atau tempat bersejarah lainnya. Hal tersebut cukup membuktikan bahwa seni menggambar memang sudah ada di zaman nenek moyang kita. Gambar-gambar tersebut menyampaikan pikiran dan perasaan seseorang. Sebuah gambar juga dapat diartikan sebagai sebuah simbol. Lalu, apa sebenarnya pengertian menggambar itu sendiri?
Menggambar, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online, merupakan kegiatan meniru barang, orang, binatang, dan sebagainya yang dibuat dengan coretan pensil atau alat lainnya pada sebuah kertas. Akan tetapi, hasil dari kegiatan seni yang satu ini tidak hanya soal tiru-meniru suatu obyek. Sebuah gambar dapat menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pembuat gambar. Kita dapat melihat bagaimana kondisi emosi seseorang lewat gambar yang dibuatnya.
Setelah melihat garis besar pengertian menggambar, mungkin ada baiknya kita juga mengetahui pengertian menggambar menurut para ahlinya. Berikut kumpulan pengertian dan pendapat dari para ahli tentang menggambar.
Baca juga:
- Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi
- Pengertian Estetika Menurut Para Ahli
- Pengertian Seni Menurut Para Ahli
- Cabang Seni Rupa
1. Cennino Cennini (1370-1440)
Sebelum membuat karya seni berupa gambar, setidaknya kita harus belajar menggambar sedikitnya 1 tahun. Lalu, kita harus tinggal bersama seorang pelukis di galerinya sedikitnya 6 tahun. Dengan begitu, kita bisa mempelajari seluruh bagian seni menggambar, tanpa henti. Pemikiran Cennini bisa diartikan bahwa seni menggambar bukan hal yang mudah. Waktu yang dibutuhkan tidaklah singkat. Perlu banyak latihan untuk membuat kita menjadi seorang yang ahli dalam menggambar.
Cennini juga memiliki pendapat lain yang mengatakan bahwa jangan pernah berhenti menggambar sesuatu di tiap harinya, walaupun sedikit, pasti akan sangat berguna, dan akan memberikan hasil yang baik bagi kita. Pendapat Cennini yang satu ini tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Seniman ini ingin mengatakan bahwa untuk mendapat hasil gambar yang bagus, maka kita harus berlatih menggambar setiap hari. Dengan seringnya kita berlatih, maka semakin bagus juga gambar yang kita buat.
2. Katherine Klipper Merseth
Sebuah gambar bernilai lebih tinggi dari ribuan kata. Gambar juga mewakili kita dalam menyampaikan suatu pesan. Jadi, kegiatan menggambar berarti suatu kegiatan untuk menyampaikan pesan lewat sebuah seni.
3. Leonardo da Vinci (1452-1519)
Seorang pemula dalam seni menggambar haruslah belajar perspektif, lalu proporsi obyek. Langkah selanjutnya, meniru hasil gambar yang dibuat oleh ahli menggambar, untuk mempelajari kebiasaan-kebiasaan dalam menggambar. Setelah itu, belajar menggambar alam sekitar, untuk menguji kemampuan menggambar yang telah kita pelajari. Kesimpulannya, sebagai pemula dalam seni menggambar, kita harus mempelajari tekniknya satu persatu. Setelah itu, menguji kemampuan kita sesuai dengan yang sudah kita pelajari.
Baca juga:
4. Sindoedarsono Sudjojono (1913-1985)
Gambar, menurut Bapak Seni Rupa Indonesia Modern, merupakan proses jiwa dan tidak berdasarkan apa yang dilihat mata saja. Beliau juga menambahkan bahwa jiwa manusia tidak terdiri dari satu kamar klise saja. Mata manusia memang memiliki kinerja yang hampir sama dengan lensa kamera, tetapi tidak sepenuhnya seperti itu. Lebih mudahnya, manusia memiliki interpretasi yang berbeda-beda.
Dalam menjelaskan lebih jauh tentang gambar, Sudjojono menggunakan perumpaan seorang yang akan melukis seekor burung. Pelukis tersebut harus melihat seekor burung sebagai obyek gambarnya. Lewat perantaraan matanya, jiwa pelukis tersebut mendapat gambar burung lalu memproses apa yang dilihatnya dalam pikirannya. Setelah itu, barulah sang pelukis mulai menggambar burung tersebut. Kesimpulannya, menggambar adalah suatu karya seni yang tidak hanya berupa tiruan, tetapi di dalamnya juga terdapat interpretasi manusia yang menggambarnya.
5. Jacopo Robusti “Tintoretto” (1518-1594)
Warna-warna yang cantik bisa dibeli dari toko-toko di Rialto. Akan tetapi, sebuah gambar yang indah hanya bisa didapatkan dari seniman bertalenta, yang melatih kemampuannya siang dan malam. Pendapat Tintoretto dapat diartikan bahwa seniman yang tekun dalam melatih keahlian menggambarnya, akan menghasilkan gambar yang indah. Kemampuan menggambar akan terus meningkat jika kita terus berlatih tanpa kenal lelah.
6. Edgar Degas (1834-1917)
Menggambar adalah ekspresi langsung dan spontan dari seorang seniman. Degas juga berpendapat bahwa menggambar juga merupakan sebuah bentuk tulisan yang mengungkap kepribadian seniman yang membuatnya. Kesimpulan yang bisa kita tarik dari pendapat Degas adalah dengan menggambar seorang seniman memperlihatkan kepribadiannya. Gambar yang dibuat menunjukkan bagaimana perasaan dan jiwa seorang seniman pada saat ia membuatnya.
Baca juga:
7. John Berger (2013)
Secara singkat, Berger mengartikan gambar sebagai sebuah penemuan. Menggambar merupakan proses menemukan makna dalam suatu hal yang telah dialami oleh seorang seniman. Setelah makna ditemukan, maka seniman tersebut menuangkannya dalam bentuk sebuah gambar. Lewat pendapat ini, Berger ingin mengatakan bahwa pengalaman merupakan faktor penting dalam menggambar. Gambar yang dibuat akan lebih bermakna jika digambar berdasarkan pengalaman seniman itu sendiri.
8. Jean Auguste Dominique Ingres (1780-1867)
Menurut Ingres, gambar adalah kejujuran dari seni. Menggambar tidak hanya meniru kontur; gambar tidak hanya berisi kumpulan garis: gambar adalah ekspresi, bentuk terdalam, rancangan, dan model. Kegiatan menggambar berarti menyampaikan ekspresi jiwa dari sisi terdalam seorang seniman.
9. Le Corbusier (1887-1965)
Corbusier mengatakan bahwa ia lebih suka menggambar daripada berbicara. Menggambar itu lebih cepat, dan tidak membuka kesempatan bagi kebohongan. Seniman yang satu ini ingin menyatakan bahwa dengan menggambar kita menyampaikan maksud kita dengan lebih cepat, tanpa ada rekayasa sedikit pun.
10. Pablo Picasso (1881-1973)
Dalam hal menggambar, tak ada yang lebih baik dari hasil gambar pertama. Hasil gambar pertama dari sebuah obyek akan selalu menjadi yang terbaik daripada hasil kedua, ketiga, dan seterusnya. Dikatakan lebih baik, karena hasil gambar yang pertama mengungkapkan ekpresi jiwa seniman pada saat menggambarnya.
11. Salvador Dali (1904-1989)
Dali memiliki pendapat yang hampir sama dengan Ingres, yang menyatakan bahwa menggambar adalah seni yang jujur. Tak ada kesempatan untuk menjiplak, entah itu baik atau buruk.
12. Camille Pissaro
Hanya dengan sering menggambar, menggambar segalanya, menggambar terus menerus, secara tidak sadar kita telah membuat sesuatu sesuai karakternya. Kesimpulannya, jika seorang seniman terus melatih kemampuannya, maka akan ada saatnya seniman tersebut menemukan karakter dalam karya seninya.
13. Henri Matisse
Menggambar itu seperti membuat sikap ekspresif dalam bentuk yang abadi. Pendapat Matisse dapat disimpulkan bahwa dengan menggambar, kita menuangkan ekspresi jiwa kita sekaligus mengabadikannya.
Baca juga:
- Motif Seni Ukir Nusantara
- Unsur Desain Grafis
- Perbedaan Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi
- Seni Rupa 3 Dimensi
14. Spencer Gore
Dengan menggambar, seseorang telah mengembangkan kemampuannya dalam melihat dan memahami apa yang telah ia lihat. Pendapat Gore lebih merujuk pada interpretasi seniman. Menggambar berarti meniru sekaligus menginterpretasikan obyek yang dilihat sang seniman.
15. Andre L’Hote
Kita bisa belajar melukis dengan cara menggambar, karena menggambar adalah cara untuk menyiapkan tempat bagi warna-warna yang akan dipoleskan.
Itulah beberapa pengertian dan pendapat para ahli tentang menggambar. Semoga tulisan ini bisa membantu para pembaca yang ingin mengetahui lebih jauh tentang seni menggambar.