15 Contoh Seni Batik dan Penjelasannya

Contoh seni batik pada saat ini bisa kita temukan dimana saja dan dalam bentuk yang beragam pula. Persebaran batik di seluruh wilayah Indonesia semakin hari semakin merata, dalam artian semakin banyak orang yang mengenal batik sebagai budaya atau ciri khas dari pada bangsa Indonesia.

Pengertian seni batik sendiri sudah pernah dijelaskan sebelumnya, yakni sebuah teknik menggambar di atas kain dan memanfaatkan lilin dan canting sebagai bahan dan alat untuk membuatnya. Batik merupakan karya seni rupa yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Bahkan kini motif dan coraknya banyak digunakan dalam banyak barang.

Karya seni rupa yang termasuk ke dalam karya seni rupa terapan ini memang banyak digandrungi karena corak dan ciri khasnya dapat membentuk keindahan sekaligus melestarikan budaya Indonesia yang mendunia ini. Pernyataan berikut bukan tanpa alasan karena memang sudah banyak designer international yang menggunakan batik dalam design pakaiannya.

Terdapat ratusan macam motif batik di seluruh Indonesia. Salah satu dari cabang seni rupa ini Tersebar dibanyak wilayah dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Pada umumnya seni batik di berbagai daerah juga dipengaruhi oleh kebudayaan sekitar dan memiliki unsur-unsur kebudayaan yang kental. Seperti Kebudayaan jawa ataupun kebudayaan sunda yang memberi pengaruh pada motif yang ada pada saat ini. Intinya setiap motif batik memiliki karakteristik kebudayaan masing-masing.

Pada artikel ini kita akan membahas apa contoh seni batik yang ada di berbagai daerah Indonesia. Penasaran? Yuk simak artikel di bawah ini!

  1. Batik Kasultanan

Berasal dari Yogyakarta, batik ini berada pada jajaran batik paling terkenal di Indonesia. Yang menjadi ciri khas dari batik Kasultanan ini adalah warna kain dasar yang digunakan. Pada umumnya batik ini menggunakan kain putih polos kemudian digambari dengan corak gelap seperti hitam ataupun coklat.

  1. Batik Kasunanan

Sedikit beranjak dari Yogyakarta kita akan sampai di kota Solo yang merupakan asal dari batik Kasunanan ini. Jika Batik kasultanan Yogya memiliki ciri khas dengan warna putih maka batik ini justru tidak memiliki aksen putih sama sekali. Biasanya batik ini berwarna dasar coklat terang atau kuning tua, coraknya menggunakan warna-warna yang lebih tua tetapi sama sekali tidak ada aksen putih. Hmm, menarik juga ya.

  1. Batik Sidomukti

Tahukah kalian Kabupaten Magetan? Nah, batik ini berasal dari Kab. Magetan. Ciri khas dari batik sidomukti ini adalah gambar bambu yang menjadi motif dasarnya. Dibuat begitu jelas bukan tanpa alasan. Gambar bambu memiliki filosofi harapan untuk mendapatkan ketenangan lahir batin.

  1. Batik Mega Mendung

Mungkin batik ini merupakan salah satu batik yang paling populer dibandingkan batik lainnya. Motif awan yang disebut mega mendung ini memang sangatlah unik dan khas. Kota Cirebon  merupakan kota asal batik ini. Warna yang dipilih untuk kain batik dengan motif awan ini biasanya golongan warna gelap seperti biru tua, maroon, ataupun hijau tua.

  1. Batik Toraja

Secara resmi batik toraja ini diperkenalkan pada tahun 2004. Motif yang tertuang pada kain ini sangatlah khas kebudayaan suku toraja. Karena ternyata ide diluncurkannya batik ini memang semata-mata untuk menuangkan karya ukir dari suku toraja dalam media kain. Seni Ukir yang juga masuk ke dalam jajaran motif seni ukir Nusantara. Selain itu motifnya yang merupakan gabungan nilai tradisional dan nilai-niali post modern membuatnya semakin bernilai dan bermakna.

  1. Batik Kalimantan

Provinsi yang tidak kalah dalam hal seni batiknya adalah Kalimantan. Sama halnya dengan Batik Toraja, batik ini pun banyak dipengaruhi oleh kebudayaannya. Sebut saja kebudayaan suku dayak yang ada pada motif batik Batang Garing. Konon katanya simbol batang yang ada pada motif itu adalah sebuah simbil kehidupan bagi masyarakat Dayak. Bukan hanya itu, melainkan Mandau, Burung Tingang dan Balanga yang merupakan elemen-elemen khas Kalimantam dan khas kebudayaan suku dayak.

  1. Batik Jambi

Berbeda dengan batik Toraja yang baru diperkenalkan pada tahun 2004, Batik Jambi ini justru sudah ada sejak zaman dahulu kala. Motif batik di daerah ini cenderung konvensional dan mengacu pada karakter masyarakat melayu Jambi yang sederhana. Justru yang menjadi ciri khas dari batik jambi ini adalah kesederhanaannya tersebut.

  1. Batik Tasik

Tanah Sunda juga memiliki batik. Sebagaimana daerah lainnya, Batik Tasik juga memiliki ciri khas dan filosofinya sendiri. Hal yang umum dari batik-batik asal Tasikmalaya adalah motifnya yang berbentuk rerumputan ataupun hewan ataupun hal-hal yang berkaitan dengan alam.

  1. Batik Lampung

Jika cirebon memiliki mega mendung yang sangat terkenal, Lampung juga memiliki batik dengan motifnya yang tidak kalah unik. Ketika melihat motif batik satu ini, kalian akan langsung mengenalinya sebagai motif batik lampung. Tapi jangan salah, meski sangat khas ternyata sei batik Lampung yang sudah ada sejak abad ke-18 ini banyak dipengaruhi oleh pengaruh kebudayaan India atau agama Budha. Sama halnya dengan karya sastra peninggalan hindu-budha yang juga memenuhi Bangsa ini karena faktor perdagangan. Salah satu karya seni indonesia yang mendunia karena diketahui salah satu motifnya, perahu dan pohon kehidupan kerap menjadi incaran kolektor asing.

  1. Batik Papua

Seni batik benar-benar menjamur tidak hanya di daerah jawa & sumatera tetapi juga ke daerah timur Indonesia, Papua. Jangan salah, meski Papua identik dan khas dengan koteka yang dikenakan penduduk aselinya, tapi seni rupa batik atau pakaian juga dikenal di provinsi ini. Motif-motif yang kerap di tampilkan pada batik ini adalah motif-motif natural atau berkaitan dengan alam. Warna-warnanya beragam dan begitu khas dengan wajah bumi papua.

  1. Batik Garutan

Masih di daerah Tanah Sunda, yaitu Garut. Garut ternyata tidak hanya terkenal dengan kerajinan kulitnya saja. Tetapi juga dengan seni batiknya. Batik Garutan seringkali disebut-sebut sebagai batik yang memiliki kualitas kain yang bagus sehingga tidak jarang orang membeli batik ini karena selain khas juga memiliki kualitas yang terjamin. Motif daripada batik garutan ini sangat beragam dan khas. Warna-warnanya cenderung cerah dan mencolok.

  1. Batik Pekalongan

Siapa yang tidak mengenal batik pekalongan? Berbeda dengan batik dari provinsi lain yang pada umumnya mendapatkan pengaruh dari kebudayaan masyarakat setempat, Batik Pekalongan justru mendapat banyak pengaruh dari kebudayaan luar. Hal tersebut terjadi karena faktor perdagangan. Motif yang mendominasi motif batik ini adalah motif tumbuhan meski terdapat beberapa motif fauna juga.

  1. Batik Khas Betawi

Ibu kota seakan tidak mau kalah. Tidak hanya khas dengan ondel-ondel, roti buaya ataupun icon-iconnya yang lain, betawi juga ternyata memiliki Batik Khasnya sendiri. Seni Batik di wilayah ibu kota ini sendiri sudah dikenal sejak zaman VOC. Hm, sudah lama juga ya. Motifnya sendiri macam-macam. Mulai dari Motif loreng ondel-ondel, Nusa Kelapa, Ciliwung, dll. 

  1. Batik Sekar Jagad

Kembali ke Yogta, batik ini sangat khas dan melambangkan keindahan serta kecantikannya. Konon katanya, orang yang menggunakan batik ini akan terlihat mempesona orang yang melihatnya. Sekar Jagad dalam bahasa jawa memiliki arti peta dunia. Dinamakan seperti itu mungkin karena motif pada batiknya berbentuk pulau-pulau.

  1. Batik Malang

Jawa Timur, Malang terkenal dengan batik Malangnya yang memiliki warna-warna cerah. Batik dengan motif candi atau simbol kota lainnya ini kerap diwarnai dengan warna-warna mencolok seperti putih & biru, ataupun putih dengan merah. Sangat berbeda dengan tetangganya, Yogyakarta ataupun solo yang cenderung memilih warna-warna gelap.

Itulah penjelasan lengkap mengenai contoh seni batik yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Seyogyanya kita selalu mengapresiasi dan melestarikan budaya yang telah mengakar pada bangsa ini. Agar kita dapat mendapatkan manfaat belajar seni juga memiliki andil dalam melestarikan kekayaan bangsa ini.