Pengertian Budaya Lokal dan Contohnya Terlengkap

Budaya lokal merupakan budaya asli atau dapat didefinisikan sebagai ciri khas berbudaya sebuah kelompok dalam berinteraksi atau berprilaku dalam ruang lingkup kelompok tersebut. Kelompok yang dimaksudkan biasanya terikat dengan tempat atau masalah geografis. Seperti halnya kebudayaan pada umumnya yang memang banyak mendapatkan pengaruh dari banyak faktor (Geografis, agama, politik, ekonomi, dll) yang merupakan usnur-unsur kebudayaan.

Sumber dari budaya lokal tersebut biasanya berasal dari nilai-nilai agama, kebiasaan dan petuah pendahulunya (nenek moyang) ataupun adat istiadat.

Mengartikan atau mengurai konsep kebudayaan memang tidak pernah menjadi sederhana karena banyak sekali faktor yang membangunnya. Banyak para ahli yang telah mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian budaya lokal ini.

Nah pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pengertian budaya lokan dan contohnya agar kita dapat mengerti dan paham mengenai dasar dari budaya lokal. Yuk, simak artikel di bawah ini!

Pengertian Menurut Para ahli

Beberapa pakar ahli budaya sudah banyak mengemukakan pendapatnya mengenai budaya lokal Indonesia maupun budaya lokal secara umum. Bahkan beberapa pakar budayawan berkebangsaan luar negeri pernah menuliskan penelitian mengenai beberapa budaya yang ada di Indonesia.

  1. W Ajawaila mengatakan bahwa budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal.
  2. Lehman, Himstreet dan Batty mengemukakan bahwa budaya diartikan sebagai sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam masyarakat mereka sendiri. Pengalaman hidup masyarakat saja sangatlah banyak dan variatif, termasuk di dalamnya bagaimana perilaku dan keyakinan atau kepercayaan masyarakat itu sendiri.
  3. Mitchel mengatakan bahwa budaya adalah seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan, standar, pengetahuan, moral hukum dan perilaku yang disampaikan oleh individu-individu dan masyarakat yang menentukan bagaimana seoseroang bertindaj, berperasaan dan memandang dirinya serta orang lain.
  4. Irwan Abdullah menerangkan bahwa kebudayaan kebudayaan akan selalu terikat dan berhubungan dengan hal-hal fisik seperti geografis. Contohnya saja budaya jawa pasti dan sudah pasti berkembang di Pulau jawa. Maka dari itu ia menyebutkan bahwa geografis merupakan sebuah landasan dalam menentukan atau mendefinisikan budaya lokal.
  5. Geertz dalam bukunya Aneka Budaya dan Komunitas di Indonesia juga menyebutkan bahwa perbedaan iklim dan kondisi geografis merupakan hal yang mempengaruhi kemajemukan budaya lokal di Indonesia.
  6. Murphy dan Hildebrand mengatakan bahwa budaya lokal dapat diartikan sebagai karakteristik perilaku dalam suatu kelompok.
  7. Bovee dan Thill mendefinisikan budaya lokal sebagai suatu sistem untuk berbagai simbol-simbol, kepercayaan, sikap, nilai-nilai, harapan dan norma-norma untuk berprilaku.

Dari penuturan para tokoh dan pakar budaya di atas dapat disimpulkan bahwa memang budaya lokal akan selalu terikat dengan letak geografis termasuk iklimnya, kepecayaan ataupun norma-norma di sekitar. Komunikasi verbal dan non-verbal juga termasuk ke dalam budaya lokal karena Indonesia terdiri dari lebih dari 300 suku bangsan dan berbicara dalam 250 bahasa yang berbeda. Yang berarti setiap daerah memiliki bahasa yang berbeda dengan karakteristik kebudayaannya masing-masing. Hal tersebut menjadi unik dan menjadi ciri khas (budaya) lokal suatu daerah.

Contoh Budaya Lokal

Rasanya tidak akan terhitung jika kita mencoba mendikte apa saja budaya lokal yang ada didunia ini, atau paling tidak di Indonesia. Dengan segala kemajemukannya budaya lokal Indonesia menjadi sangat beragam.

Tetapi penjelasan di bawah ini akan mengklasifikan contoh-contoh dari budaya lokal yang ada berdasarkan beberapa hal mendasar seperti wilayah ataupun tipe masyarakatnya.

Indonesia terdiri dari 34 Provinsi dengan jumlah pulau mencapai 16.056 Pulau. Jumlah suku bangsa yang ada di negara kepulauan ini bahkan berada di atas angka 300 dan berbicara dalam 250 bahasa. Maka dari itu Koentjaraningrat mengajukan istilah wilayah kebudayaan yang mengkasifikasi budaya berdasarkan daerah di Indonesia. Terdapat 18 Wilayah diantaranya :

  1. Aceh
  2. (Gayo, Alas dan Batak) dan (Nias dan Batu)
  3. (Minangkabau) dan (Mentawai)
  4. (Sumatera Selatan) dan (Enggano)
  5. Melayu
  6. Bangka dan Belitung
  7. Kalimantan
  8. (Minahasa) dan (Sangir Talaud)
  9. Toraja
  10. Sulawesi Selatan
  11. Ternate
  12. (Ambon) & (Kepulauan Barat Daya)
  13. Irian
  14. Timor
  15. Bali dan Lombok
  16. Jawa Tengah dan Jawa Timur
  17. Surakarta dan Yogyakarta
  18. Jawa Barat

Selain itu Koentjaraningrat menyebutkan budaya lokal berdasarkan daerahnya yang berpengaruh pada tipe masyarakat lokal daerah tersebut. Diantaranya Tipe Masyarakat :

  1. Berdasarkan sistem berkebun yang sangat sederhana
  2. Pedesaan berdasarkan bercocok tanam di ladang atau di sawah dengan padi sebagai tanaman pokok
  3. Berdasarkan sistem bercocok tanam di sawah dengan padi sebagai tanaman pokoknya
  4. Perkotaan yang mempunyai ciri-ciri pusat pemerintahan dengan sektor perdagangan dan industri yang lemah
  5. Metropolitan

Sedangkan secara spesifik, budaya lokal di Indonesia yang terdapat di setiap daerah dapat berupa :

  1. Seni Budaya

Adalah sebuah keahlian untuk mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan dan imajinasi pandangan mengeani benda, suasana atau karya sehigga mampu menimbulkan rasa indah yang menciptakan peradaban yang lebih modern. Contoh seni budaya Indonesia yang ada saat ini jumlahnya sangat melimpah sebut saja Rapai Daboh (Aceh), Makan Bajamba (Minangkabau), Rudat Banten (Banten) atau kebudayaan lainnya seperti kebudayaan suku baduy, kebudayaan suku toraja, kebudayaan suku jawa, kebudayaan suku sunda atau kebudayaan Nusa Tenggara Timur.

  1. Seni rupa

Merupakan sebuah seni yang menghasilkan karya yang penuh dengan nilai kreatifitas , nilai estetika dan nilai kebanggaan yang bisa dilihat oleh mata, diraba dengan tangan dan dirasakan dengan hati, perasaan dan pikiran. Seni rupa sendiri digolongkan menjadi seni rupa 3 dimensi dan seni rupa 2 dimensi. Dimana kedua golongan tersebut diturunkan kembali menjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan. Contoh seni rupa yang ada di Indonesia sangat banyak, contohnya : seni patung, kaligrafi, seni lukis, seni kriya dan masih banyak cabang seni rupa lainnya.

  1. Seni Tari atau tarian adat

Adalah Ungkapan perasaan jiwa untuk mengutarakan tujuan tertentu yang dikemas apik lewat gerak tubuh yang menjadi satu kesatuan penuh pesona bersama irama yang mengiringinya. Contoh seni tari yang ada di Indonesia diantaranya : Tari Bedha Ketawang, Tari Ronggeng, Tari Kecak, Tari Lilin, dll.

  1. Hukum Adat

Yaitu sebuah sistem hukum yang digunakan oleh sekelompok masyakarakat pada daerah tertentu. Hukum Adat ini biasanya cenderung asli hasil daripada buah pemikiran dan respon atas prilaku masyarakatnya.

  1. seni pertunjukan

Adalah sebuah cabang seni yang melibatkan banyak unsur seni di dalamnya. Biasanya seni pertunjukan tidak dapat dilakukan oleh satu orang saja, tapi melibatkan Tim. Contoh seni pertunjukan diantaranya Pertunjuakan teater, Pertunjukan drama, wayang golek, dll.

  1. Seni Musik

Adalah salah satu cabang seni yang menggunakan media alat musik untuk mewujudkan ide, pemikiran, gagasan dan perasaan pembuatnya. Menurut Jamalus, seni musik adalah hasil karya seni berupa bunyi yang dituangkan dalam bentuk lagu atau komposisi sebagai ungkapan perasaan dan pikiran penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu melodi, irama, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai sumber kesatuan. Seni musik yang berasal dari daerah di Indonesia sangat banyak sekali. Biasanya memanfaatkan alat musik daerah untuk memainkannya.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian budaya lokal dan contohnya yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Seyogyanya kita selalu mengapresiasi dan melestarikan budaya yang telah mengakar pada bangsa ini. Agar kita dapat mendapatkan manfaat belajar seni juga memiliki andil dalam melestarikan kekayaan bangsa ini.