15 Macam Macam Alat Musik Petik Modern dan Tradisional

Macam-macam alat musik petik baik modern ataupun tradisional sangatlah banyak jumlahnya dan tersebar diseluruh belahan dunia. Alat musik sendiri merupakan sebuah instrumen yang dibuat atau diciptakan dengan tujuan untuk menghasilkan bunyi-bunyian yang harmonis atau bisa disebut juga musik. Karena jumlahnya yang sangat banyak, maka alat musik dikasifikasikan berdasarkan beberapa kategori, mulai dari daerah asalnya, cara memainkannya hingga suara yang dihasilkannya.

Berdasarkan cara memainkannya, alat musik dibedakan dapat dibagi menjadi 5 kategiri, di antaranya :

  1. Alat musik tiup
  2. Alat musik gesek
  3. Alat musik petik
  4. Alat musik pukul
  5. Alat musik tekan

Pada Artikel kali ini hanya akan di jelaskan mengenai alat musik petik. Alat musik petik adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. hampir setiap alat musik petik menggunakan senar atau dawai sebagai bagian untuk dipetik. Namun tidak semua alat musik yang memiliki dawai atau senar dimainkan dengan cara dipetik, contohnya Biola dan Violin yang merupakan alat musik gesek.

Artikel Terkait :

Seperti kita ketahui bahwa alat musik petik yang paling populer diseluruh dunia adalah gitar. Namun, selain itu banyak sekali alat musik petik yang tersebar diseluruh negeri. Mulai dari Alat musik tradisional hingga modern. di antarnya :

1. Gitar

gitarGitar merupakan alat musik petik yang paling terkenal. Hampir negara di seluruh dunia mengenal alat musik ini.Pada umumnya badan & leher gitar terbuat dari bahan kayu dan memiliki 6 dawai untuk dipetik. Untuk mendapatkan nada yang indah, cara memainkannya tidak hanya dipetik namun juga dapat digenjreng menggunakan jari.

Terdapat 144 chord pada gitar yang harus digunakan sesuai kebutuhan untuk mendapatkan bunyi atau nada yang sesuai. Gitar sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu gitar akustik dan gitar elektrik.

Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dibagian bunyi yang dihasilkan, ukuran, teknologi yang digunakan hingga harga atau rupiah yang dibutuhkan untuk mendapatkan keduanya.

Untuk dapat memainkan gitar terlebih dahulu kita harus mengetahui kunci nada yang ada pada gitar setelah mengetahui bagian-bagian alat musik ini tentunya. Lima jari tangan kanan ditempatkan pada bagian leher dan tangan yang lain pada bagian badan untuk memetik dawai. atau pun dapat sebaliknya jika pemain kidal.

2. Ukulele

ukuleleSepintas, alat musik ini mirip sekali dengan gitar. Namun sebenernya ukulele memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan gitar. alat musik ini menjadi instrumen utama dalam musik keroncong. Ukulele merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Hawaii.

Ukulele memiliki berbagai ukuran. Pada umumnya ada empat jenis yaitu Soprano (21 Inchi), concert (23 Inchi), Tenor (26 Inchi) dan Baritone (30 Inchi).

Alat musik dengan ukuran sekitar 20 Inchi ini memiliki suara yang khas dan banyak dimainkan oleh band atau penyanyi indie asal Indonesia contohnya Budi Doremi, Sky Sucahyo, Payung Teduh, dll.

Grace Vanderwall asal Amerika yang memenangkan sebuah ajang kompetisi juga mengandalkan ukulele untuk membuat lagu dan melakukan pertujukan. Bisa dibilang alat musik ini kecil-kecil cabe rawit. Mudah dimainkan tapi dapat menghasilkan nada yang indah dan khas jika tepat menggunkannya.

3. Kecapi

Kecapi

Alat musik ini juga merupakan alat musik tradisional. Instrumen yang berasal dari dataran sunda ini rasanya begitu terkenal bukan hanya oleh orang jawa barat namun juga penduduk pulau jawa.

Jumlah dawainya bermacam-macam, mulai dari 15 – 20 dawai, tergantung ukuran dan jenis kecapinya sendiri. Berdasarkan bentuknya, kecapi dibagi menjadi 2 yaitu, Kecapi Parahu dan Kecapi Siter.

Kedua menggunakan dawai yang diikatkan pada bagian kanan kotak yang berfungsi sebagai tone kontrol. Sedangkan berdasarkan fungsinya, kecapi ini dibagi menjadi 2 yaitu Kecapi Indung dan Kecapi Rincik dimana Kecapi Rincik memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Kecapi Indung. Teknik memetik Kecapi ternyata juga beragam loh, ada teknik petikan dijambret, teknik sintreuk toel dan teknik petikan dijeungkalan.

4. Shamisen

Shamisen

Shamisen adalah alat musik petik khas jepang yang memiliki arti tiga garis, berbeda dengan gitar atau ukulele, shamisen hanya mempunyai 3 buah dawai dan dipetik menggunakan bachi.

Alat musik ini terdiri dari 3 bagian utama yaitu Do (badan), Sao (Leher) dan Itomoki (pasak). Yang unik dari alat musik ini adalah bagian tubuh shamisen yang dilapisi oleh kulit perut kucing betina atau kulit punggung anjing, namun beberapa Shamisen dibuat menggunakan plastik juga.

Dawai atau senar yang digunakan berbeda dengan senar yang digunakan pada gitar, dawainya terbuat dari sutra yang dipilin-pilin hingga dapat menghasilkan suara yang diinginkan.

5. Harpa

HarpaHarpa merupakan salah satu alat musik tertua di dunia. Pada umumnya harpa memiliki bentuk segitiga dan berwarna emas. Harpa memiliki tiga bagian utama yaitu sound board, Neck dan String. Dengan jumlah senar atau dawai yang bervariasi mulai dari 22 sampai dengan 47  buah senar. Harpa biasanya dimainkan pada orkestra atau dapat dimainkan secara tunggal juga.

Pada perkembangannya Harpa memiliki banyak revolusi. Misalnya saja, pada awal tahun 1500 SM senar atau dawai harpa dibuat dari rambut atau serat tanaman yang dikaitkan pada disisiya. Berbeda dengan jaman sekarang yang sudah menggunakan Usus binatang atau Nylon dan untuk ukuran yang lebih kecil dilapisi oleh kawat.

Yang unik dari Harpa adalah bahwa pemainnya selalu dikaitkan dengan malaikat-malaikat sehingga ada yang menyebut harpa sebagai alat musik dari surga.

6. Harp Guitar

Harp GuitarHarp Guitar atau Gitar Harpa adalah penggabungan dari dua buah alat musik, yaitu harpa dan gitar. Bentuknya mirip sekali dengan gitar, hanya saja dibagian atasnya ada alat musik lain yaitu harpa. Seperti halnya gitar, Harp Guitar juga terdiri dari 2 jenis yaitu akustik dan elektrik.

Pada umumnya pemain Harp Guitar akan dapat memainkan gitar dengan mudah, namuan belum tentu dengan pemian gitar, mungkin akan sedikit kesulitan karena tambahan ekstensi harpanya. Pemain Harp Guitar yang terkenal diantaranya, Dave Rex Powell & Tom Shinness, dll.

Harp Guitar bisa dimainkan oleh satu orang atau lebih. Karena alat musik ini merupakan penggabungan dari dua buah alat musik, biasanya pemain musik berkolabolari memainkan alat musik ini secara bersamaan.

7. Sasando

SasandoSasando merupakan alat musik tradisional yang berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini mirip dengan alat musik petik lainnya namun harmoni nada yang dikhasilkan akan memiliki rasa yang berbeda.

Bentuknya yang unik rasanya akan membuat kita mudah mengenali alat musik satu ini. Sasando memeiliki beberapa jenis yang dapat dibedakan berdasarkan jumlah dawai yang dimilikinya. Diantaranya, Sasando Engkel (28 dawai), Sasando Dobel (56 – 84 Dawai), dll. Dalam perkembangannya sasando sudah dapat dijumpai dalam bentuk elektrik.

Sasando biasa dimainkan dalam acara-acara adat atau tradisional di NTT. Namun permainan sasando juga dapat ditampilkan secara tunggal seperti yang pernah dilakukan Berto Pah, seorang pemain sasando yang menampilkan permainan tunggal sasando di atas panggung besar.

8. Banjo

BanjoBentuknya sedikit mirip dengan Shamisen, namun Banjo memiliki jumlah dawai dari 4 – 6 seperti gitar dan dikembangkan oleh budak-budak Afrika di Amerika Selatan. Sesuai dengan daerah asalnya, Banjo biasa digunakan untuk mengiringi musik country yang merupakan musik khas amerika selatan.

Alat Musik ini banyak digunakan pada aliran musik country atau bluegrass bahkan folk. Dalam beberapa kali kesempatan pun Penyanyi kenamaan Taylor Swift sering membawakan lagu dengan instrument Banjo ini.

Artikel Terkait :

9. Gambus

GambusAlat musik tradisional dari Timur Tengah ini rasanya tidak asing, bukan? Tidak hanya di Timur Tengah namun Gambus juga kerap digunakan di beberapa daerah di Indonesia.

Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi tarian zapin pada acara-acara tertentu. Gambus biasanya dimainkan untuk musik-musik islami. Selain dimainkan secara tunggal untuk mengiringi tarian Zapin, Gambus juga dapat dikolaborasikan pada musik Band degan alat musik lain seperti yang dilakukan oleh Mustafa Debu.

Namun, meski berasal dari Timur Tengah, alat musik petik ini juga cukup terkenal di suku melayu. Fungsi alat musik ini dalam musik tradisional melayu antara lain :

  1. Memberikan nilai atau nuansa islami pada musik melayu.
  2. Kehadiran Gambus menambahkan warna baru pada musik melayu.
  3. Menambahkan wawasan tentang keislamian timur tengah yang juga berada pada musik melayu.
  4. Sebagai bahan penelitian.

Artikel Terkait :

10. Hasapi

HasapiHasapi ini tentu saja bukan kecapi. Hasapi adalah alat musik petik tradisional khas Batak Toba dan sering disebut kecapi batak karena bentuknya yang mirip sekali dengan kecapi khas sunda.

Meski begitu Hasapi dan Kecapi jelaslah berbeda, mulai dari ukuran hingga jumlah dawainya. Pada umumnya terdapat dua jenis Hasapi yaitu Hasapi Ende dan Hasapi Doal. Biasanya Hasapi dimainkan pada acara musik di sebuah acara pernikahan.

Tidak banyak orang yang dapat menggunakan alat musik ini. Alat musik ini tergolong kedalam alat musik ritmis karena tidak menggunakan tangga nada. Biasanya Hasapi dibuat dari kayu Ijor yang dengan mudah didapatkan di pinggiran danau toba. Terkadang Badan Hasapi ini diberi ukiran tertentu sebagai hiasan.

Artikel Terkait :

11. Gayageum

GayageumYaitu kecapi yang memiliki 12 senar.  Alat musik petik ini merupakan alat musik tradisional yang berasal dari negeri gingseng, Korea.

Berdasarkan bunyi yang dikeluarkannya Gayageum dibagi menjadi 2 jenis yaitu Sanjo dan Jeongak. Perbedaannya tertelat pada penggunaannya.

Sanjo digunakan untuk pertunjukan solo sedangkan Jeongak untuk orkestra. Selain Gayageum, masih banyak lagi alat musik petik korea yang serupa, seoerti  Geomungo, Geum, Seul, Yanggeum. Perbedaannya hanyalah jumlah senar yang digunakannya.

12. Sanxian

SanxianSanxian adalah alat musik petik asal Tionghoa yang memiliki 3 buah dawai. Yaang unik dari alat musik ini adalah body yang terbuat dari kulit ular dan memiliki bagian leher seperti gitar.

Artikel Terkait :

13. Dan Bau 

Dan Bau Vietnam juga memiliki alat musik petik tradisional loh! uniknya alat musik ini hanya memiliki satu kord atau satu kunci nada.

Alat musik ini dibuat menggunakan empat bahan dasar yaitu tabung kayu bambu, balok kayu, setengah potong batok kelapa dan benang sutra. Meski saat ini banyak modifikasi yang dilakukan hingga Dan Bau tidak benar-benar dibuat dengan alat tradisional.

Artikel Terkait :

14. Sampek

SampekSelain sasando, Indonesia juga memiliki sampek sebagai alat musik petik tradisional lainnya. Sampek berasal dari suku dayak. Seperti kebanyakan alat musik tradisional lainnya, sampek juga terbuat dari bahan-bahan alami seperti Kayu.

Kayu yang digunakan adalah kayu ulin, kayu kapur atau kayu arrow. Sampek memiliki 3 – 6 dawai. Alunan musik yang dikeluarkan oleh sampek biasanya turut mengiringi proses upacara adat atau tarian tradisional suku dayak.

Sampek ini kerap dimainkan pada acara rakyat atau gawai padai (adat ritual atas hasil panen). Sampek dimainkan untuk mengiringi tarian yang disguhkan ketik aacara berlangsung. Sampek bisa dimainkan oleh satu orang atau lebih.

Cara pembuatan alat musik ini cukup rumit dan kayu yang digunakan juga harus benar-benar dipilih. Kayu yang dapat digunakan untuk pembuatan alat musik ini diantaranya kayu pelaik atau yang sering disebut kayu gabus, atau bisa menggunakan jenis kayu keras seperti nangka.  Semakin keras kayu yang digunakan semakin bagus bunyi yang dikeluarkan alat musik ini.

15. Pipa

PipaSatu lagi alat musik petik tradisional Tionghoa. Alat musik yang unik ini memili bentuk benyerupai buah pir dan memiliki 4 – 5 dawai. Alat musik ini telah ada sejak jaman Dinasti Qin atau sekitar tahun 221 – 206 SM.

ada 12 nada standar yang dapat dimainkan alat musik ini. Alat musik ini mulai rama dimainkan pada jaman Dinasti Tang. Pipa kerap dimainkan pada setiap acara kerajaan. Pada perkembangannya Pipa memiliki banyak perubahan, baik pada bentuknya, jumlah fretnya, dan cara memainkannya.

Macam-macam alat musik petik diatas tentunya menghasilkan bunyi atau nada yang tidak sama. Akan sangat indah bila kita bisa memainkan salah satu atau mungkin semua alat musik di atas sebagai bentuk pelestarian dan juga apresiasi terhadap warisan dan budaya leluhur. Masih banyak lagi Alat musik petik diseluruh dunia yang bisa dipelajari dan sudah tugas kita untuk melestarikannya.