Pengertian Seni Pertunjukan Menurut Para Ahli Terlengkap

Menurut Murgiyanto, Seni pertunjukan merupakan sebuah tontonan yang memiliki nilai seni dimana tontonan tersebut disajikan sebagai pertunjukan di depan penonton. Tentunya diantara kita semua pasti banyak sekali yang sudah pernah menyaksikan sebuah seni pertunjukan, entah itu pertunjukan musik, teater, drama ataupun seni pertunjukan lainnya. Banyak yang sudah menyaksikan tapi masih banyak juga yang belum mengerti dan mengetahui hakikat dari seni pertunjukan itu sendiri.

Nah, maka dari itu, artikel ini akan membahas mengenai seni pertunjukan secara mendetail langsung menurut pendapat para ahli, agar kita benar-benar paham dan tidak hanya menjadi penonton tanpa bisa mengerti.

Apa sih itu Seni Pertunjukan?

Seni pertunjukan merupakan salah satu bentuk seni yang kompkleks karena pada seni pertunjukan tidak hanya melibatkan satu 1 jenis namun komponennya melibatkan berbagai jenis karya seni. Seperti pada pertunjukan teater. Seni yang ditampilkan bukan hanya seni peran, melainkan gabungan antara seni peran, musik dan seni rias untuk kostum dan make up yang dikenakan para pemain. Seni pertunjukan tidak dapat berdiri sendiri maka dari itu seni ini disebut sebagai bentuk seni yang kompleks.

Salah satu cabang seni ini juga sering mengacu pada seni yang bersifat konseptual yang awalnya tumbuh hanya pada seni rupa namun belakangan ini mulai merambah ke seni kontemporer.

Baca Juga :

  1. Menurut Murgiyanto (1995) Seni pertunjukan merupakan sebuah tontonan yang memiliki nilai seni dimana tontonan tersebut disajikan sebagai pertunjukan di depan penonton. Sal Murgiyanto juga mengatakan bahwa kajian pertunjukan adalah sebuah disiplin baru yang mempertemukan ilmu-ilmu seni (musikologi, kajian tari, kajian teater) di satu titik dan antropologi di titik lain dalam satu kajian inter-disiplin (etnomusikologi, etnologi tari dan performance studies).
  2. Menurut Soedarsono seni pertunjukan adalah sebuah rumpun seni yang berfungsi sebagai sarana ritual, hiburan pribadi, dan presentasi estetis yang mengajarkan bagaimana selayaknya manusia berprilaku sosial.
  3. Anantarfi mengatakan bahwa seni pertunjukan adalah sebuah media yang digunakan untuk mengekspresikan / menyampaikan pesan moral dsb kepada penonton dalam bentuk dialog ataupun gerakan.
  4. Malaranganjaya juga ikut berpendapat mengenai seni pertunjukan, menurutnya seni pertunjukan adalah sebuah media untuk mengekspresikan rasa dan karsa manusia.
  5. Muhyani hampir memiliki pendapat yang sama tentang seni pertunjukan yaitu sebuah media untuk mengekspresikan cipta, rasa dan karsa manusia.
  6. RoseLee Goldberg seorang kritikus seni dari amerika mengatakan bahwa seni pertunjukan merupakan sebuah seni yang dapat disajikan sendiri, kelompok/group dengan pencahayaan, musik atau gambar yang dibuat oleh artis sendiri atau bekerja sama, dan dilakukan di tempat-tempat mulai dari sebuah galeri seni atau museum untuk sebuah “ruang alternatif”, sebuah teate, kafe, bar atau sudut jalan.
  7. Menurut Sapardi Djoko Damono seni pertunjukan merupakan cabang seni yang memiliki 3 unsur yakni sutradara, pemain dan penonton.
  8. Edi Sedyawati mengemukakan bahwa seni pertunjukan merupakan seni yang telah ditemukan pada zaman prasejarah akhir, terutama pada zaman perunggu dan pada perkembangannya seni pertunjukan memiliki fungsi yakni fungsi religius, edukatif, peneguhan integrasi sosial, hiburan dan mata pencaharian.
  9. Menurut Bagus Susetyo (2007:1-23) seni pertunjukan adalah sebuah ungkapan budaya, wahana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan perwujudan norma-norma estetik-artistik yang berkembang sesuai zaman, dan wilayah dimana bentuk seni pertunjukan itu tumbuh dan berkembang

Apa saja Jenis Seni Pertunjukan?

Banyak sekali jenis pertunjukan yang dapat dikatakan sebagai seni pertunjukan. Salah satu ciri dari seni pertunjukan adalah sifatnya yang dinamis. Banyak seklai jenis dari seni pertunjukan yang dapat ditemui dengan mudah di Indonesia ataupun di dunia internasional. Banyak sekali EO yang menyelenggarakan pertunjukan baik tahunan, mingguan, bahkan harian. Salah satu seni pertunjukan harian yang dapat kita lihat setiap hari adalah acara musik inbox yang digelar oleh salah satu stasiun televisi Indonesia setiap pagi. Contoh Sederhananya seperti itu.

Baca Juga :

Jenis-jenis Seni Pertunjukan diantaranya :

  1. Wayang

Tentunya kalian pernah melihat pertunjukan wayang kan? Pertunjukan yang dipimpin oleh dalang ini menampilkan karakter-karakter pewayangan yang biasanya diambil dari kisah ramayana atau mahabrata, ada juga yang mengambil karakter khas daerah masing-masing seperti Cepot dari sunda. Bentuk dari wayangnya sendiri bermacam-macam, ada wayang golek, wayang kulit, dll.

Sedyawati dan Darmono pada tahun 1983 menyebutkan bahwa wayang adalah suatu bentuk pertunjukan tradisional yang disajikan seorang dalang, dengan menggunakan boneka atau sejenisnya sebagai alat pertunjukan. Sedangkan Sastroamidjojo mengatakan bahwa boneka wayang diukir menurut sistem tententu.

  1. Drama Komedi

Pertunjukan Drama komedi merupakan sebuah drama yang bersifat menghibur dan lucu. Meski sebenarnya unsur komedi bukan hal utama dalam pertunjukan Drama komedi, namun komedi menjadi sesuatu yang membungkus sebuah pertunjukan drama komedi agar menciptakan sebuah hiburan yang dapat diterima oleh semua kalangan pennonton, baik itu anak-anak, remaja ataupun dewasa.

Banyak sekali drama komedi yang kita tahu di acara televisi salah satunya adalah acara Overa Van Java. Beberapa tahun belakangan ini di Indonesia sedang marak dengan sebuah komedi yang dilakukan perorangan atau terkenal dengan stand up comedy. Stand Up Comedy merupakan pertunjukan komedi juga, hanya saja seniman atau komediannya tampil secara solo membawakan cerita atau plot yang telah disusun sebelumnya dengan cara yang menarik agar penonton tertawa hanya dengan mendengarkan cerita si komedian.

Menurut Aristoteles, Komedi adalah mimesis untuk orang-orang inferior. Inferior atau “hina-dina” dilawankan dengan kehormatan dalam konteks tragedi. Dalam sebuah drama Tragedi komedi, tokoh sentral komedi berasal dari kelas rendah, sedangkan tokoh sentral tragedi adalah karakter yang terhormat.

Komedi mudah dinikmati, tetapi ia sangat sulit didefinisikan.

Baca Juga :

  1. Tari

Seni tari sangat erat kaitannya dengan kebudayaan di sebuah daerah. Apalagi jika berbicara Indonesia yang memiliki banyak sekali kebudayaan dan kesenian daerah. Tari merupakan gerak tubuh yang dilakukan seseorang secara berirama. Tarian dilkakukan atau ditujukkan sebagai bentuk lain dari curahan ekspresi, perasaan, maksud bahkan pikiran si penari. Pada pertunjukan, seni tari tidak bisa lepas dari aspek atau jenis seni lainnya, seperti seni musik dan seni kostum. Pada pertunjukan seni tari yang konseptual, musik dan kostum merupakan jantung lain dari tarian itu sendiri. Karena tari merupakan menggambaran lain dari irama dan irama yang dimaksud didapatkan dari musik.

  1. Musik

Pertunjukan seni musik dapat kita jumpai dimana saja, bahkan setiap hari di televisi. Pertunjukan musik terdapat macam-macam jenis. Sesuai dengan jenis musik yang dibawakan dalam rangkaian acara. Misalkan pertunjukan musik dangdut, pop, jazz, keroncong, dll. Setiap pertunjukan musik pasti banyak penontonnya, hal ini dikarenakan begitu banyak masyarakat yang tertarik pada dunia musik atau banyak yang hanya ingin sekedar menikmatinya.

Suhastjarja mengatakan bahwa musik adalah suatu ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya yang mengandung sebuah ritme dan harmoni, serta memiliki suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam suatu lingkungan.

  1. Opera

Apa sih opera itu? Opera adalah salah satu bentuk drama yang secara langsung di tampilkan di atas panggung. Sebenarnya opera adalah sebutan lama untuk sebuah tayangan atau pertunjukan drama. Menurut Balthazar vallhagen opera adalah sebuah kesenian yang menggambarkan watak seseorang atau manusia dengan bentuk gerakan yang menjadi sebuah cerita yang mendampingi penggambaran watak tersebut. Sedangkan menurut Ferdinand brunetierre opera adalah sebuah jenis sastra dimana penampilan dari karya itu dengan sebuah gerakan dengan cerita yang memiliki watak dan sifat yang berbeda untuk tokokh yang diperankan sang aktor. Dengan dialog yang dibawakan akan menjadi sebuah cerita yang akan dinikmati penonton opera. Kedua orang tersebut merupakan para ahli di bidang drama atau opera. Nah, sudah tau kan apa itu opera? Tentunya setelah mengetahui definisi opera kalian semua menjadi tahu bahwa opera atau drama pada jaman sekarang banyak sekali yang ditayangkan secara langsung bahkan di komersialisasi oleh stasiun televisi.

Baca Juga :

  1. Sulap

Nah, kalian pasti pernah melihat atraksi sulap baik secara langsung ataupun di televisi kan? Nah, sulap sendiri merupakan suatu seni pertunjukan yang menyajikan gabungan dari berbagai seni yang ada. Sulap biasanya mengkombinasikan seni musik, kostum, seni rupa bahkan menggabungkan berbagai disiplin ilmu, seperti matematika, biologi, ilmu kimia, psikologi dan lain-lain. Sulap bukanlah sebuah seni yang berbau hal-hal supranatural ataupun kenik, melainkan sebuah atraksi yang penuh dengan trik.

  1. Teater

Hampir semua dari kalian pasti tau apa itu teater. Biasanya teater selalu menjadi bahan praktik di mata pelajaran bahasa Indonesia baik itu di bangku sekolah menengah atas ataupun sekolah menengah pertama. Teater sendiri berasala dari bahasa inggris yaitu theater atau theatre. Kata teater diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan. Sedangkan menurut istilah teater adalah segala hal yang dipertunjukan di atas pentas untuk dikonsumsi oleh penikmatnya (penonton). Teater pada jaman ini sering di selenggarakan oleh komunitas atau klub kesenian yang khusus berorientasi pada seni peran.

Demikian pengertian seni pertunjukan menurut para ahli beserta jenis-jenis seni pertunjukan yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Baiknya kita mengetahui dan mengapresiasi segala bentuk seni pertunjukan yang mengangkat kebudayaan indonesia, karena hal tersebut dapat menjadi ajang untuk melestarikan budaya indonesia yang kian hari kian terkikis oleh arus globalisasi.