Ciri dan Unsur Aliran Seni Rupa Modern Terlengkap

Seni sudah menjadi salah satu bagian dalam kehidupan manusia dari zaman ke zaman dari masa prasejarah hingga sekarang, keberadaan seni sangat melekat dalam setiap sendi kehidupan dan jiwa manusia sehingga tidak dapat terpisahkan sampai saat ini. Seni rupa adalah sebuah seni yang menghasilkan karya yang penuh dengan nilai kreatifitas , nilai estetika dan nilai kebanggaan yang bisa dilihat oleh mata, diraba dengan tangan dan dirasakan dengan hati, perasaan dan pikiran. Dengan adanya keterikatan antara seni dan manusia, seni semakin menjadi sesuatu hal yang menarik bagi sebagian besar orang baik dari negara dan suku manapun.

Seni rupa merupakan cabang seni membuat sebuah objek yang dapat dinikmati melalui bentuknya. Kesan tersebut diciptakan dengan mengolah konsep bidang, titik, bentuk, volume, garis, tekstur, warna, dan pencahayaan dengan sebuah acuan estetika. (Baca Juga : Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi ).

Artikel terkait:

Secara umum kata modern berarti adanya gagasan baru dan lebih maju dari gagasan yang sudah ada. Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan prinsip-prinsip seni rupa. Seni rupa modern adalah suatu karya seni rupa yang merupakan hasil kreativitas untuk menciptakan karya yang baru atau dengan kata lain karya seni rupa pembaruan.

Dengan Conceptual Art atau Seni Konseptual seni rupa modern merupakan gerakan dalam menempatkan ide, gagasan atau konsep sebagai masalah yang utama dalam seni. Sedangkan bentuk, material dan objek seninya hanyalah merupakan akibat/efek samping dari konsep seniman. Seni rupa modern memiliki ciri yang khas bukan hanya dari unsur seni tapi juga dari aspek modernitas yang menjadi identitasnya.

1. Ciri-ciri seni modern

  •  Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi, tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
  • Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
  • Minimalis
  • Rasionalitas/Rationality
  • Dominan bentuk-bentuk geometris
  • Tidak ada unsur ornament
  • Universal
  • Fungsionalitas diprioritaskan
  • Orisinalitas/kemurnian/purity
  • Penguatan dalam konsep
  • Kreativitas
  • Memutus hubungan dengan sejarah

2. Unsur-unsur Modernisme

  •  Eksperimen
  •  Pembaruan (Inovation)
  •  Kebaruan (Novelty)
  • Orisinalitas

Ada perdebatan di kalangan ahli mengenai kapan seni rupa modern dimulai. Ada pendapat yang mengatakan seni rupa bermula  dari impressionisme pada abad ke-19, tetapi ada juga yang bependapat sejak neoklasikisme pada abad ke-18 karena pada masa itu bergejolak perlawanan kaum republikan dan demokrat terhadap sistem monarkhi di Eropa. Dinamika politik dan sosial teresebut memberi pengaruh di berbagai aspek kehidupan masyarakat tak terkecuali kehidupan seni. Falsafah “seni untuk seni” selanjutnya membuka jalan bagi aliran Impresionisme dan Post Impresionisme. Gerakan ini adalah masa transisi dari konvensi realisme ke bentuk  kebebasan seniman.

Di abad ke 20 sebelum Perang Dunia I seni rupa modern mengalami berbagai perubahan dan pergerakan penting. Di Periode ini Ekspresionisme tidak lagi menjadi tren penting dalam seni patung modern. Pergeseran dari Naturalisme menjadi Abstraksi dan Nonrepresentasi adalah salah satu ciri khas yang membedakan seni patung modern abad ke-20 dengan periode lainnya.

Sebelum Perang Dunia I dan selama Revolusi Rusia terjadi perkembangan besar dalam seni rupa modern di Rusia. Seni patung Konstruktivisme dikembangkan oleh sekelompok seniman yang menerapkan prinsip-prinsip Kubisme dalam bentuk tiga dimensi

Periode berikutnya adalah masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II dimana  aliran Kubisme, Ekspresionisme, Fantasi, dan Realisme, memainkan peranan penting dalam perkembangan seni rupa. Surealisme dan Konstruktivisme merupakan perkembangan baru yang penting dalam seni rupa Barat. Muncul pula tradisi yang kuat dalam arsitektur Modernisme yang dipacu oleh Sekolah Seni Rupa Bauhaus di Jerman yang sangat berpengaruh dan terkenal dengan falsafah Formalisme dalam bidang desain.

Surealisme merupakan gerakan dalam sastra maupun seni rupa yang mengangkat dunia mimpi dan pengalaman nonrasional bawah sadar lainnya. Dalam seni rupa, Surealisme memiliki dua arah gerakan. Salah satu gerakan itu disebut Surealisme Representasional atau Surealisme Ilusionistik. Gerakan yang lainnya disebut Surealisme Abstrak atau Surealisme Otomatis.

Setelah Perang Dunia II, pusat seni rupa berpindah dari Paris ke New York. Seni lukis abstrak mendominasi seni rupa sampai tahun 1960-an. Sejak tahun 1960-an bentuk-bentuk patung dan berbagai bentuk representasi muncul kembali, menentang dominasi abstraksi seni rupa modern sebelumnya.

Aliran seni rupa modern melahirkan gerakan baru bernama seni rupa kontemporer yang merupakan cabang  seni yang mendapatkan pengaruh dari dampak moderinisasi. Pengertian seni kontemporer secara sederhana dapat diartikan sebagai seni yang kekinian. Contoh seni kontemporer adalah Huffy Howler  karya seorang pematung bernama Rachel Harrison yang dibuat dari benda-benda tak terduga.

Masa sekarang adalah abad seni rupa pluralisme. Berbagai kecenderungan seni rupa hadir berdampingan bahkan berkolaborasi membentuk beragam jenis jenis industri kreatif. Masa sekarang disebut juga Post-Modernisme.

Gerakan seni rupa modern beberapa abad silam ditambah dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  telah membawa seni ke fase dimana seni rupa terapan  memiliki peranan penting untuk menunjang kebutuhan dan kegiatan manusia dengan berbagai penemuan yang dihasilkannya.